Usai Dibeli Liberty Media, MotoGP Justru Diingatkan CEO Formula 1 agar Tak Lupakan Pasar Asia
MotoGP 2025--MotoGP
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- CEO Formula 1, Stefano Domenicali, buka suara soal arah masa depan MotoGP setelah resmi dibeli Liberty Media.
Menurut dia, MotoGP justru harus lebih memanjakan pasar utamanya, yaitu Asia, bukan sibuk ngejar pasar Amerika seperti yang dilakukan Liberty ke F1 beberapa tahun belakangan.
FYI, Liberty Media ini udah ngambil alih 100% saham F1 sejak 2017 dan hasilnya? Popularitas F1 meledak banget. Sekarang udah jadi ajang balap global yang makin dikenal semua kalangan.
MotoGP pun pengen ikut sukses, apalagi setelah resmi berada di bawah kendali Liberty juga.
BACA JUGA:ABS vs CBS: Mana Sistem Pengereman yang Lebih Cocok untuk Harian?
BACA JUGA:Perlukah Ganti Oli Tiap 2.000 Km di Tahun 2025? Simak Faktanya!

Sirkuit Montegi, Jepang--Michelin Motorsport
Perusahaan asal Amerika Serikat itu udah ngebeli 84% saham Dorna Sports (pemegang hak komersial MotoGP) sejak 3 Juli 2025.
Liberty ngelihat ada potensi gede banget dari MotoGP buat berkembang secara pasar dan popularitas, dan mereka pun niat banget memperluas jangkauan penonton MotoGP ke seluruh dunia.
Tapi buat Stefano Domenicali, Amerika bukan prioritas utama. Katanya, "Amerika memang penting, tetapi kawasan Timur Jauh sangat krusial bagi kendaraan roda dua."
Dia yakin CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, sama Carlos Ezpeleta sebagai Sporting Director udah punya strategi jitu buat ngembangin MotoGP ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Motor Superbike Milik Legenda F1, Michael Schumacher Terjual Lewati Target
BACA JUGA:Jelang Paruh Kedua MotoGP 2025, Aprilia Berikan Tantangan untuk Ducati
Kata Domenicali, Asia punya basis fans yang gede banget. Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Jepang, sampai China itu punya potensi luar biasa buat MotoGP.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-


