Apa yang Terjadi Jika ECU MotoGP Error Saat Balapan?
Contoh ECU pada motor MotoGP--Crash
6. Apa yang Dilakukan Tim?
Untuk mencegah hal ini, setiap tim MotoGP sudah menyiapkan protokol darurat.
ECU memiliki sistem cadangan dan mapping alternatif yang bisa dipilih rider lewat tombol di setang.
Jika ada error ringan, rider bisa langsung mengganti pengaturan ke mode yang lebih aman, meski biasanya performa motor jadi berkurang.
BACA JUGA:3 Aktor Dunia Koleksi Motor Keren: Ada yang Punya Motor MotoGP
BACA JUGA:4 Rider MotoGP yang Terkenal karena Crash Mengerikan Part 2
Namun, jika error terlalu parah, pilihan terbaik adalah menghentikan balapan demi keselamatan.
Beberapa rider pernah harus masuk pit lebih awal karena ECU gagal berfungsi.
7. Kasus Nyata di MotoGP
Dalam sejarah MotoGP, kasus ECU error memang pernah terjadi. Ada rider yang tiba-tiba kehilangan tenaga di trek lurus, ada pula yang motornya mati total dan tidak bisa melanjutkan balapan.
Sejak 2016, MotoGP menggunakan ECU tunggal buatan Magneti Marelli untuk semua tim.
BACA JUGA:Keren! Talenta Muda Indonesia, Arai Agaska Bakal Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp 2025 di Spanyol
BACA JUGA:Hujan Turun, Strategi Tim MotoGP Berubah Total atau Tetap Sama?
Tujuannya adalah menyetarakan teknologi dan mengurangi biaya riset. Meski sistem ini cukup andal, error tetap bisa terjadi karena faktor software, kabel, atau sensor.
ECU adalah jantung elektronik motor MotoGP. Jika komponen ini error saat balapan, dampaknya bisa fatal. Mulai dari kehilangan tenaga, motor lebih sulit dikendalikan, hingga potensi crash berbahaya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


