Motor Matic Anda Susah Nanjak? Ini Cara Mengatasinya

MOTOREXPERTZ.COM -- Motor matic dikenal praktis dan nyaman dipakai sehari-hari. Namun, ada satu masalah yang sering dikeluhkan pengendara, yaitu motor terasa susah menanjak. 

Kondisi ini bikin tidak nyaman, apalagi kalau harus melewati jalan menanjak seperti perumahan di daerah pegunungan atau tanjakan flyover di perkotaan.

Kalau motor matic kalian mulai ngos-ngosan saat menanjak, jangan buru-buru panik. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasinya yang bisa lo perhatikan.

Berikut adalah ulasan cara mengatasi motor matic yang susah nanjak

BACA JUGA:Kenapa Motor Matic Harus Rutin Servis CVT?

BACA JUGA:ABS vs CBS: Mana Sistem Pengereman yang Lebih Cocok untuk Harian?

1. Periksa Kondisi CVT

Salah satu penyebab utama motor matic susah nanjak adalah CVT (Continuously Variable Transmission) yang bermasalah. 

CVT terdiri dari v-belt, roller, dan mangkok kopling. Jika salah satu komponen aus atau kotor, tenaga mesin tidak bisa tersalurkan dengan baik.

lakukan servis CVT secara rutin, bersihkan debu dan kotoran, serta ganti v-belt atau roller jika sudah aus. Biasanya, pabrikan merekomendasikan pemeriksaan setiap 8.000–12.000 km.

2. Cek Kondisi Busi

Busi yang sudah lemah atau kotor membuat pembakaran mesin tidak sempurna. Akibatnya, tenaga motor berkurang sehingga sulit melibas tanjakan.

Periksa kondisi busi, bersihkan jika kotor, dan ganti bila sudah terlalu lama dipakai. Busi sebaiknya diganti setiap 8.000–10.000 km agar performa motor tetap optimal.

BACA JUGA:Servis Ringan Motor Matic Sendiri di Rumah? Gampang Banget! Ini Caranya