Jangan Disepelekan, Ini Bahaya Sering Matikan Mesin Matic dari Standar Samping

Jika kebiasaan ini terus dilakukan, ada risiko error kecil yang lama-lama bisa mengganggu kinerja mesin.

Selain itu, arus listrik dari aki juga bisa lebih cepat terkuras. Hal ini karena sistem kelistrikan motor diputus secara mendadak tanpa melalui alur normal yang diatur lewat kunci kontak.

BACA JUGA:3 Artis Indonesia yang Punya Koleksi Motor Mewah

BACA JUGA:Mau Beli Motor Matic Bekas, Apa Saja yang Harus Diperiksa?

Dampak pada Aki dan Starter

Aki motor matic sangat bergantung pada kestabilan aliran listrik. Saat mesin dimatikan lewat standar samping, aki dipaksa menerima beban pemutusan mendadak. Jika kebiasaan ini dilakukan setiap hari, umur aki bisa lebih pendek. 

Akibatnya, motor akan lebih cepat mengalami masalah sulit starter atau bahkan mogok mendadak.

Bukan hanya aki, motor starter juga bisa ikut terdampak. Proses mematikan mesin yang tidak sesuai prosedur membuat kinerja starter lebih berat ketika mesin dinyalakan kembali. Lama-lama, komponen ini bisa aus lebih cepat.

Efek pada Sistem Bahan Bakar

Motor matic injeksi membutuhkan waktu sebentar untuk menghentikan suplai bahan bakar ketika mesin dimatikan normal lewat kunci. 

Kalau mesin diputus dengan standar samping, suplai bensin ke ruang bakar bisa terhenti secara mendadak. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menimbulkan sisa bahan bakar yang tidak terbakar sempurna, menumpuk menjadi kerak, dan mengganggu performa mesin.

Potensi Bahaya Keselamatan

Selain masalah teknis, ada juga faktor keselamatan. Jika mesin dibiasakan mati hanya dengan standar samping, ada kemungkinan pengendara lupa memutar kunci kontak ke posisi off. 

Akibatnya, lampu atau sistem kelistrikan tetap menyala, sehingga aki tekor tanpa disadari. Lebih parah lagi, motor bisa lebih rawan dicuri karena posisi kunci tidak terkunci.

BACA JUGA:Tahan Banting Mana: Motor Matic Jadul atau Kekinian?