Bahlil Beri Peringatan Keras ke SPBU Swasta: Taat Aturan atau Pindah ke Negara Lain!

Bahlil Beri Peringatan Keras ke SPBU Swasta: Taat Aturan atau Pindah ke Negara Lain!

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia--golkarpedia

MOTOREXPERTZ.COM -- Polemik antara SPBU swasta dengan Pertamina masih belum selesai, kali ini Bahlil Lahadalia langsung memberikan peringatan terakhir atau ultimatum.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, memberikan peringatan keras kepada para pengelola SPBU swasta yang dinilai tidak mematuhi kebijakan pemerintah terkait harga jual bahan bakar minyak (BBM).

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika perusahaan swasta masih bertindak semaunya dalam penetapan harga BBM di Indonesia.

Bahlil menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas pengusaha yang tidak patuh pada regulasi.

BACA JUGA:Waduh! Stok Pertamax Mendadak Kosong, Karyawan Pertamina Pasrah

BACA JUGA:Pertamina Terancam Keteteran Akibat Penugasan Pasokan BBM ke SPBU Swasta

Menurutnya, semua investor yang beroperasi di Indonesia harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.

"Kalau kalian tidak mau mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia, silakan cari negara lain. Indonesia adalah negara berdaulat, punya aturan, dan semua harus tunduk!" tegas Bahlil Lahadalia.

Bahlil Lahadalia juga menuturkan, pemerintah tidak menolak investasi dari sektor energi swasta, namun investasi tersebut harus selaras dengan kepentingan nasional dan tidak merugikan masyarakat.

Ia menjelaskan bahwa harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi harus tetap diatur agar stabilitas ekonomi terjaga.

BACA JUGA:Viral! Bensin Masih Kosong, Ratusan Pemotor Ramaikan untuk Hibur Shell Cihampelas

BACA JUGA:Tanggapi BBM Shell-BP Kosong, Bahlil: Kuota Impor Sudah Kita Kasih, Apanya yang Dihalangi?

Pemerintah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab untuk melindungi masyarakat dari lonjakan harga yang berlebihan.

Menurut Bahlil Lahadalia, pihaknya telah mendapatkan laporan mengenai beberapa SPBU swasta yang menjual BBM dengan harga jauh di atas batas kewajaran.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya