Shell Sepakat dengan Pertamina dan Bakal Sediakan Ron 92 di Akhir November 2025
SPBU Shell--Yohanes Ishak/Motorexpertz.com
MOTOREXPERTZ.COM -- SPBU Swasta Shell dipastikan akan kembali dalam beberapa hari ke depan dan siap menjual bensin Ron 92.
Dilansir dari berbagai sumber, salah satu SPBU Swasta Shell akhirnya kembali menjual BBM setelah menemui kata sepakat dengan Pertamina.
Sebelumnya, dua SPBU Swasta lainnya telah lebih dulu kembali dan menjual bensin mereka masing-masing, dimulai dari BP pada awal bulan November ini, lalu Vivo beberapa hari yang lalu yang berarti di pertengahan bulan November.
BACA JUGA:'Hilal' Terlihat! SPBU Shell Segera Isi Bensin Lagi, Deal dengan Pertamina Tinggal Ketok Palu!
BACA JUGA:Update! SPBU Vivo Telah Kembali, BP Habis Lagi, Shell Kapan?
Kini, memasuki akhir November 2025 Shell diperkirakan bakal kembali resmi menjual bensin mereka di Ron 92 alias Shell Super dengan harga 12.680/liter.
SPBU Shell dinyatakan sudah mencapai kata sepakatan dengan Pertamina untuk pembelian BBM murni sebanyak 100 ribu liter atau barel, di mana jumlah ini sama seperti pasokan BBM yang diterima SPBU swasta lainnya, yakni VIVO.
BACA JUGA:Stok BBM Masih Kosong, Ini Pernyataan Shell Indonesia
BACA JUGA:Viral! Bensin Masih Kosong, Ratusan Pemotor Ramaikan untuk Hibur Shell Cihampelas
Proses pengiriman dilaporkan sudah dilakukan sejak 24–25 November 2025, dengan titik yang sudah disepakati oleh Shell dan Pertamina.
Yuliot Tanjung selaku Wakil Menteri ESDM mengonfirmasi jika kesepakatan ini menandai selesai sudah proses negosiasi panjang antara Shell dan Pertamina untuk memastikan kelancaran pasokan BBM di SPBU Shell.
Laode Sulaeman selaku Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM juga menambahkan jika kargo BBM Shell saat ini sedang dalam perjalanan dari lokasi pengisian dan diperkirakan stoknya akan tersedia di SPBU pada akhir November atau kurang lebih 3 hari dari sekarang.
Tak hanya Shell, SPBU BP juga sudah kembali membeli tiga kargo BBM murni dari Pertamina Patra Niaga, dengan rinciannya masing-masing berisi 100 ribu barel, sebagai bentuk memperkuat ketersediaan bahan bakar non-subsidi di pasar domestik.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


