Bunyi Dengung di CVT Meresahkan, Ini Cara Menghilangkannya
Ilustrasi Komponen CVT Motor Matic--Suzuki
V-belt yang sudah mengeras, retak, atau terlalu longgar juga bisa menimbulkan suara mendengung saat CVT bekerja. Suara biasanya makin jelas saat torsi ditingkatkan.
Solusinya: cek kondisi V-belt. Jika getas atau retak, sebaiknya ganti. V-belt yang bagus punya tekstur fleksibel dan tidak licin.
4. Lihat Kampas Ganda dan Rumah Kopling
Kampas ganda yang aus atau rumah kopling yang sudah tidak rata sering menyebabkan getaran dan suara mendengung, terutama saat motor baru mau jalan.
Solusinya: amplas ringan permukaan kampas dan rumah kopling untuk menghilangkan glaze (permukaan licin). Jika aus parah, ganti saja biar performa balik normal.
BACA JUGA:Berbahaya atau Aman? Ini Fakta di Balik Menyiram Rem Panas dengan Air!
BACA JUGA:Cara Cek Kampas Rem Sendiri di Rumah Tanpa Bongkar Berlebihan
5. Perhatikan Laher (Bearing) CVT
Bearing di bagian puli belakang atau bagian lainnya kalau mulai rusak akan mengeluarkan suara mendengung yang khas, biasanya terdengar saat motor melaju cepat.
Solusinya: ganti bearing dengan yang baru. Ini bagian yang lebih baik dikerjakan bengkel karena butuh alat penarik bearing.
6. Gunakan Pelumas yang Tepat
Beberapa bagian CVT membutuhkan grease khusus, terutama di roller dan puli. Jika grease kering atau terlalu sedikit, gesekan makin besar, muncullah bunyi.
Solusinya: gunakan grease CVT kualitas bagus dan oles secukupnya, jangan terlalu banyak karena malah bikin debu cepat menempel.
7. Cek Penyetelan CVT Secara Berkala
CVT yang jarang dirawat lebih cepat menimbulkan bunyi. Idealnya, lakukan pembersihan dan pengecekan setiap 5.000–8.000 km, tergantung pemakaian.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


