Lorenzo Beri Wejangan ke Jorge Martin Biar Bangkit di MotoGP 2026

Menurut Jorge Lorenzo, sesama pembalap asal Mallorca sekaligus juara dunia tiga kali MotoGP, musim 2025 Martin adalah rangkaian kejadian "sial" yang meninggalkan dampak besar secara mental. 

BACA JUGA:Pramusim MotoGP 2026: Toprak Razgatlioglu Langsung Pamer Skill 'Stoppie' di Tes Valencia

BACA JUGA:Kalender Lengkap MotoGP 2026: Indonesia di Seri Berapa?

Jorge Lorenzo menjelaskan bahwa begitu banyak cedera—termasuk sekitar 30 patah tulang dalam beberapa tahun terakhir—secara otomatis mempengaruhi cara seorang pembalap bereaksi di lintasan.

"Jorge sangat tidak beruntung dengan cederanya, saya rasa sekitar 30 patah tulang—terutama tahun lalu, benar-benar sial." Lorenzo menambahkan bahwa kondisi itu jelas mengganggu sisi mental Martin.

"Setiap patah tulang membuat punggung Anda sakit. Anda pasti tidak ingin mengalami hal seperti itu lagi. Jadi ketika trek basah atau sulit, otak Anda ingin gas penuh, tapi tangan Anda tidak."

 

 

Lorenzo juga menyoroti perbedaan besar antara pembalap yang sering cedera dan yang masih "segar". 

"Pembalap muda yang tidak cedera, mereka tidak takut apa pun. Jadi ini jelas tidak membantu."

Menurutnya, ada dua hal utama yang dibutuhkan Martin untuk kembali kompetitif: lebih banyak jam terbang di lintasan dan kondisi tubuh yang benar-benar bugar. Tanpa dua faktor itu, Martin akan selalu tertinggal dari pembalap yang sudah lebih konsisten dan tidak dibebani cedera lama. "Kombinasi ini jelas tidak menguntungkan untuk Jorge Martin," kata Jorge Lorenzo.

Jorge Martin sendiri memutuskan mundur dari balapan Valencia di pertengahan lomba untuk menghemat tenaga jelang tes Selasa, 18 November. Dalam sesi tes itu, ia menjajal paket aero baru Aprilia serta sasis baru yang menurutnya menawarkan peningkatan lebih signifikan.