Wajib Tahu! Ini Perbedaan Oli Sintetis dan Mineral Buat Motor Harian
Ilustrasi ganti oli.--Gulf Oil
Oli mineral memang tetap mampu melindungi mesin, tapi saat suhu ekstrem, performanya bisa menurun lebih cepat.
3. Kekentalan Lebih Stabil
Kekentalan (viskositas) itu penting banget buat menjaga pelumasan tetap optimal. Oli sintetis punya viskositas yang lebih stabil, baik saat mesin dingin maupun sudah panas lama.
Ini bikin bagian mesin tetap terlindungi dalam berbagai kondisi.
Di sisi lain, oli mineral lebih mudah berubah kekentalannya.
Saat panas berlebih, oli bisa lebih cepat menipis sehingga perlindungan berkurang.
4. Interval Penggantian
Kalau kalian nyari oli yang bisa dipakai lebih lama, oli sintetis jelas unggul. Umumnya, oli sintetis bisa bertahan 2–3 kali lebih lama dibanding oli mineral.
BACA JUGA:Kopling Motor Sport Sering Bau Hangus? Cek 7 Trik Ini Biar Kampas Awet & Tarikan Tetap Jambak!
BACA JUGA:Cara Cek Kampas Rem Sendiri di Rumah Tanpa Bongkar Berlebihan
Oli mineral lebih cepat terdegradasi sehingga butuh diganti lebih sering.
Untuk motor harian yang intens dipakai, interval ganti oli biasanya lebih pendek kalau pakai oli mineral.
5. Performa dan Kebersihan Mesin
Oli sintetis punya kemampuan detergency yang lebih baik. Artinya, dia bisa menjaga mesin tetap bersih dengan meminimalkan kerak dan endapan.
Buat motor harian yang dipakai setiap hari, ini jadi nilai plus besar.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


