Bahaya Rem Mendadak di Lalu Lintas Padat, Ini Tips Aman Ala WMS
Etika Pengereman Jadi Kunci Keselamatan Pemotor di Lalu Lintas Padat--WMS
2. Gunakan Teknik Pengereman yang Tepat
Pengendara disarankan menggunakan rem depan dan belakang secara seimbang serta menghindari pengereman mendadak yang dilakukan secara kasar.
Teknik yang benar membantu menjaga stabilitas motor, terutama saat melintas di jalan licin akibat hujan, marka jalan, atau permukaan aspal yang tidak rata.
3. Hormati Pengguna Jalan Lain
Etika mengerem juga menyangkut sikap di jalan raya. Mengerem secara tiba-tiba tanpa alasan jelas dapat mengejutkan pengendara di belakang dan berpotensi memicu kecelakaan beruntun.
Oleh karena itu, penting bagi pemotor untuk rutin mengecek spion, memahami pergerakan kendaraan sekitar, serta menghindari manuver egois seperti memotong jalur lalu mengerem mendadak.
BACA JUGA:Begini Cara Pengereman Motor di Kecepatan Rendah yang Aman
“Pengereman yang baik dan benar harus dilakukan dengan tenang, bertahap, dan menggunakan kombinasi rem depan serta belakang. Dengan teknik yang tepat, pengendara tetap bisa mengendalikan motor meskipun harus berhenti mendadak,” urai Agus Sani.
Penerapan etika pengereman ini sejalan dengan semangat #Cari_aman yang terus digaungkan WMS.
Melalui edukasi keselamatan berkendara, pengendara diharapkan semakin memahami bahwa keselamatan bukan hanya soal teknik, melainkan juga soal sikap dan kepedulian terhadap sesama pengguna jalan.
Dengan membiasakan etika mengerem yang baik, pengendara sepeda motor di Jakarta–Tangerang dapat berkontribusi menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
Karena di jalan raya, keselamatan bukan tentang siapa yang paling cepat sampai, melainkan siapa yang paling bijak dalam berkendara.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-

