MotoGP 2025: Adaptasi Mulus, Jack Miller Sebut Yamaha M1 Sebagai Motor Favorit
Pembalap Prima Pramac Yamaha MotoGP, Jack Miller--Yamaha Racing
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Jack Miller, sejak debutnya di MotoGP pada 2015, pembalap asal Australia ini telah mencicipi hampir semua mesin di kelas utama, mulai dari Honda, Ducati, hingga KTM.
Namun, kepindahannya ke Yamaha musim 2025 ini menjadi tantangan baru bagi pembalap berjuluk "Thriller Miller" tersebut.
Dimana ia harus beradaptasi dengan mesin empat silinder segaris (Inline-4) untuk pertama kalinya.
Menariknya, adaptasi itu justru berjalan lebih mulus dari perkiraan. Bahkan, Miller tanpa ragu menyebut Yamaha M1 sebagai motor favoritnya sejauh ini.
BACA JUGA:Lebih Mewah dari Alphard? Honda Gold Wing 2026 Rilis Pakai Mesin 1900cc, Fix Jadi Rajanya Jalanan!
“Maksud saya, ini motor yang bagus," ujar Miller singkat.
Salah satu alasan utama Miller jatuh hati adalah rasa percaya diri di bagian depan motor.
Sensasi front-end Yamaha M1 dinilainya sangat membantu saat masuk tikungan, meski performa Yamaha sepanjang musim 2025 masih terbilang naik turun.
Menurut Miller, membandingkan motor MotoGP dari era ke era bukanlah hal yang adil. Perkembangan teknologi berjalan begitu cepat, membuat standar motor beberapa tahun lalu terasa sudah tertinggal jauh.
BACA JUGA:Sekelas NMAX Tapi Harga Vario? Suzuki Burgman 125 2025 Resmi Rilis, Siap Bikin Tetangga Sebel!
"Ini era dan waktu yang berbeda. Apa yang kami lakukan sekarang dengan motor ini, tiga tahun lalu, itu tidak ada artinya sama sekali. Sulit untuk mengatakannya. Setiap tahun kami semakin cepat,” jelas Miller.
Meski mengaku masih ada beberapa bagian yang perlu ditingkatkan, Miller merasa transisinya ke Yamaha berjalan sesuai rencana.
“Dan saya senang transisi saya ke Yamaha berjalan seperti yang diharapkan dan saya mampu menyesuaikannya, karena secara teori motor ini tidak cocok dengan gaya berkendara saya," lanjutnya.
“Tapi kami berhasil mengatasinya. Musim ini kami meraih beberapa hasil yang sangat bagus dan beberapa hasil yang sangat buruk,” ucap pembalap berusia 30 tahun itu.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-

