Ruang Gerak Ducati Selalu Dipersulit, Perangkat Front Ride-Height Resmi Dilarang Mulai MotoGP 2023
Komisi Grand Prix yang diketuai oleh CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta, Paul Duparc dari FIM, kepala asosiasi tim balap internasional Herve Poncharal dan perwakilan asosiasi pabrikan Bienese Bierma.
Mereka memutuskan kalau perangkat tersebut akan dilarang mulai MotoGP 2023.
“Selama pertemuan Komisi yang diadakan di Lusail pada tanggal 4 Maret 2022 para delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua usulan alternatif mengenai hal ini.
BACA JUGA:Hindari Kredit Bermasalah, Begini Tips dan Langkah-langkahnya
BACA JUGA:Shinichi Sahara: Sirkuit Mandalika Sudah Bagus, Tapi Fasilitas Ini Harus Ditambah
“Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan peningkatan biaya pengembangan.
“Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat.
+++++
Jorge Martin di atas Ducati GP22, rear ride-height ketika diaktifkan di tikungan terakhir sirkuit Mandalika|MotoGP|
“Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian pengendaraan bagian depan sepeda motor saat sedang melaju dilarang," terang surat resmi dari Komisi Grand Prix.
Hanya saja, perangkat Holeshot yang digunakan untuk start tak akan dilarang.
Padahal, selain front ride-height device, masih terdapat perangkat yang sama, yang disematkan pada suspensi belakang.
“Keputusan Direktur Teknis akan bersifat final ketika menentukan apa yang dimaksud, dengan perangkat heigh-ride bagian depan; perangkat yang hanya mengoperasikan holeshot pada awal balapan (yaitu perangkat "holeshot") diperbolehkan," tukas Komisi Grand Prix.
Untuk rear ride-height device agak sedikit berbeda fungsi dan tujuannya.
Secara mekanisme sama, yaitu dapat dioperasikan secara elektrikal, dan tujuannya agar grip ban belakang mendapat traksi yang jauh lebih maksimal.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-