Fakta Unik Tentang Ban Motor MotoGP yang Gak Banyak Diketahui
Ilustrasi ban pada motor MotoGP--Michellin MotorSport
MOTOREXPERTZ.COM -- Di balik kecepatan luar biasa yang dilakukan motor MotoGP yang bisa tembus 360km/jam, ada satu komponen penting yang sering luput dari perhatian penikmat atau penonton MotoGP, yakni ban.
Tidak sembarangan, ban motor MotoGP dibuat dengan teknologi yang super rumit dan punya karakter yang jauh berbeda dari ban motor harian biasa.
Berikut ini beberapa fakta unik tentang ban MotoGP yang mungkin belum banyak orang tahu.
Hanya Dipakai Beberapa Lap
Ban MotoGP dirancang untuk performa maksimal, bukan untuk ketahanan jangka panjang.
Ban soft compound misalnya, biasanya hanya bisa maksimal digunakan sekitar 10–15 lap saja sebelum mulai kehilangan grip.
BACA JUGA: Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!
BACA JUGA: Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!
Bahkan beberapa pembalap MotoGP tak sedikit ada yang mengeluh kehilangan daya cengkeram setelah separuh balapan. Bandingkan sama ban motor harian yang bisa dipakai ribuan kilometer.
Satu Pemasok Resmi, Michelin
Sejak 2016, Michelin jadi satu-satunya pemasok ban resmi MotoGP. Semua tim harus pakai ban dari produsen asal Prancis ini.
Sebelumnya, MotoGP sempat menerapkan bebas memilih produk ban di mana pabrikan bisa memilih antara Bridgestone, Michelin, atau Dunlop.
Namun, sistem itu diubah untuk alasan kesetaraan dan keselamatan para pembalap di MotoGP.
BACA JUGA: Gak Nyangka! Motor MotoGP Bisa Semahal Perumahan di Pondok Indah
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


