Sehingga, hal ini dapat mengurangi efisiensi mesin secara keseluruhan. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan gesekan hingga terjadi kehilangan energi dari bensin yang seharusnya digunakan untuk menghasilkan tenaga.
BACA JUGA:Halo Ladies, Sebelum Touring Jarak Jauh Pastikan untuk Pelajari Tips Ini!
• Masalah pada Sistem Bahan Bakar
Selanjutnya, masalah pada sistem bahan bakar juga dapat menjadi faktor penyebab bensin motor boros. Beberapa masalah yang umum terjadi adalah penyumbatan pada filter udara, injektor yang kotor, atau tekanan regulator bahan bakar yang tidak stabil.
Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke dalam mesin, sedangkan injektor kotor dapat mengganggu proses injeksi bahan bakar. Selain itu, tekanan regulator yang tidak stabil membuat campuran bahan bakar jadi tidak sesuai.
• Busi yang Aus atau Rusak
Salah satu penyebab kerusakan pada busi yaitu pemasangan yang tidak tepat, atau terjadi kebocoran pada klep. Kedua masalah tersebut bisa membuat busi cepat aus, mengganggu kinerja, hingga mengurangi usia pakainya.
BACA JUGA:Cek Emisi Motor Honda anda di AHASS, Dijamin Tidak Kena Tilang Uji Emisi
Seiring waktu, busi yang aus atau rusak juga dapat mempengaruhi pembakaran yang efisien. Jika busi tidak berfungsi dengan baik, pembakaran bahan bakar menjadi tidak sempurna dan mengakibatkan konsumsi bensin meningkat.
• Pengaturan Karburator
Pengaturan karburator yang tidak tepat juga dapat mengganggu efisiensi bahan bakar dan menyebabkan konsumsi bensin boros pada motor. Karburator pada sepeda motor adalah komponen yang berfungsi mencampur udara dengan bahan bakar pada mesin.
Pasalnya, karburator yang tidak diatur dengan benar dapat menghasilkan campuran udara-bahan bakar yang tidak seimbang, yang kemudian akan mempengaruhi efisiensi proses pembakaran.
BACA JUGA:Tips Oke Merawat Sistem Starter Sepeda Motor, Jaga Biar Awet!
• Penggunaan Bahan Bakar Berkualitas Rendah
Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dapat menyebabkan penggunaan BBM meningkat. Sebab, bahan bakar berkualitas rendah seringkali memiliki kandungan zat-zat kontaminan seperti kotoran, air, atau zat kimia yang tidak sesuai.
Bahan bakar yang tidak berkualitas dapat mengganggu proses pembakaran yang efisien. Selain itu, penggunaan bahan bakar berkualitas rendah juga dapat merusak komponen sistem bahan bakar, seperti injektor atau katup.