Berikut ini beberapa ciri gangguan yang bisa dirasakan pada sistem kemudi.
• Kemudi Terasa Lebih Berat
Gangguan yang pertama ini akan membuat tangan Anda cepat lelah, pasalnya stang terasa lebih berat. Anda bisa merasa tekanan berat ini ketika berbelok atau menikung tajam.
Apa yang menjadikan kemudi terasa berat, cek di halaman selanjutnya.
BACA JUGA:Head to Head Dua Motor Beda Kelas, Antara Yamaha YZF-R7 Vs Suzuki GSX-8R
Penyebabnya bisa beberapa hal, pertama adalah pemasangan mur steering handle yang terlalu kencang. Padahal fungsi dari mur adalah memastikan as kemudi telah terpasang baik, namun jika terlalu kencang bisa menimbulkan kemudi terasa berat.
Penyebab selanjutnya adalah komponen sistem kemudi yakni steel bali mengalami kerusakan. Komponen ini berwujud gotri dengan fungsi untuk mengurangi gesekan serta membuat gerak as lebih ringan.
Jika gotri mengalami aus apalagi pecah maka pergerakan stang berbelok akan berat. Penyebab ketiga adalah ketika bantalan cincin mengalami keausan. Fungsi dari bantalan ini adalah rumah steel ball atau tempat gotri.
Apabila bantalan rumah rusak maka gotri tidak mampu bergerak dan kemudi jadi lebih berat.
BACA JUGA:15 Tips Naik Motor yang Aman dan Nyaman untuk Perempuan yang Baru Belajar Berkendara
• Kemudi Terasa Tertarik pada Satu Arah
Jenis gangguan yang kedua adalah sistem kemudi sepeda motor yang terasa tertarik pada satu arah. Penyebabnya bisa karena roda depan dan belakang yang tidak segaris.
Kedua adalah kaki garpu depan mengalami kebengkokan sehingga poros depan menjadi bengkok. Penyebab ketiga bisa karena poros depan bengkok karena benturan keras.
Keempat, bisa karena kabel gas atau kabel rem terjepit. Kelima adalah segitiga dudukan stang mengalami kerusakan. Rajawali atau pemegang garpu depan yang tidak simetris juga bisa jadi penyebabnya.
Jalinan poros kemudi dengan kepala kerangka dilengkapi dengan peluru bantalan yang bisa diatur tingkat kekerasannya serta mengendalikan berat entengnya kemudi.