Jorge Martin Tetap Santai, Walau Akui Bagnaia Masih Jadi Ancaman Serius!

Jumat 15-11-2024,17:10 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, mengakui kalau dia mungkin belum bisa mengunci gelar dunia di Sprint race MotoGP Spanyol 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Sabtu (16/11/2024).

Meski memimpin klasemen dengan 485 poin dan unggul 24 poin dari Pecco Bagnaia, Martin yakin Bagnaia akan tampil kuat dan sulit dikalahkan.

Untuk memastikan gelar juara, Martin butuh tambahan dua poin dari Bagnaia sepanjang akhir pekan ini, dan itu artinya menang di Sprint race cukup baginya—terlepas dari di posisi berapa Bagnaia finis.

Dalam konferensi pers pada Kamis (14/11/2024), Martin mengungkapkan bahwa keunggulan 24 poin ini membuatnya sedikit lebih santai, tanpa harus terus menerus mengkhawatirkan posisi Bagnaia.

BACA JUGA:Jangan Asal Pilih Oli! Ketahui Hal Ini Sebelum Mengganti Oli Mesin Pada Sepeda Motor

BACA JUGA:Selamat Tinggal Aprilia! Aleix Espargaro Bertekad Tutup Laga di Barcelona dengan Podium

Meski begitu, Martin merasa persaingan mereka bakal berlanjut hingga balapan MotoGP Spanyol 2024 pada Minggu (17/11/2024).

“Saya rasa akhirnya bisa balapan tanpa harus memikirkan orang lain, hanya fokus ke diri sendiri. Saya akan coba menikmati akhir pekan ini, melaju kencang, dan jelas, kalau bisa jadi juara di Sabtu, ya, saya akan senang,” ujar Martinator, sapaan akrabnya.

Namun, Martin juga mengakui kalau dirinya siap melanjutkan persaingan sampai hari Minggu.

"Saya rasa ini bakal berlanjut ke hari Minggu, dan saya juga siap menghadapi itu. Jadi, saya bakal mencoba untuk tetap menikmati balapan, tapi juga tetap kompetitif. Itu target utama saya,” lanjut Martin.

BACA JUGA:Debut Aprilia Tuono 457 di EICMA 2024, Sportbike Mid-Range dengan Teknologi Modern

BACA JUGA:Gen Z, Waktunya Tampil Fashionable di IMOS 2024 Bareng Classy Yamaha!

Uniknya, ini adalah kali kedua Martin dan Bagnaia harus adu ketat di seri terakhir. Bedanya, tahun lalu Bagnaia yang memimpin klasemen, sedangkan Martin yang mengejar.

Tahun ini, Martin merasa lebih santai dan fokus pada performa terbaiknya, tanpa terlalu terobsesi pada gelar dunia. “Mungkin Pecco bisa kasih saya sedikit saran, soalnya dia pernah ada di posisi saya tahun lalu,” ujar Martin sambil tertawa.

“Musim lalu, saya sering mikir soal sejarah dan cuma fokus ke gelar dunia. Sekarang, saya cuma ingin fokus pada apa yang bisa saya kendalikan, yaitu cara balapan saya." ujar Martin.

Kategori :