10 Sensor Penting di Motor Matic, Fungsi, dan Ciri Kerusakannya yang Wajib Kamu Ketahui

Kamis 20-11-2025,15:26 WIB
Reporter : Prasuda Mega
Editor : M. Iksan

BACA JUGA:3 Pelanggaran Pengendara Motor yang Dominan Ditindak di Operasi Zebra 2025

3. Manifold Absolute Pressure Sensor (MAP)

MAP sensor mengukur tekanan udara dalam intake manifold sehingga ECU tahu beban mesin dan bisa menghitung suplai bahan bakar yang tepat. 

Bila rusak, cirinya motor terasa loyo meski gas dibuka, muncul gejala brebet, dan konsumsi BBM meningkat drastis.

4. Oxygen Sensor (O2 / Lambda)

Oxygen sensor mendeteksi kadar oksigen di gas buang untuk memastikan pembakaran ideal dan mengurangi emisi. 

Fungsinya sangat penting bagi efisiensi bahan bakar. Tanda kerusakannya antara lain motor lebih boros, knalpot mengeluarkan asap hitam pekat, dan lampu indikator MIL menyala di speedometer.

BACA JUGA:RSV Luncurkan Helm ‘Super Adem’ Windbreaker, Harga Mulai Rp 400 Ribuan

5. Engine Coolant Temperature Sensor (ECT)

ECT sensor membaca suhu cairan pendingin mesin dan memberi tahu ECU kapan campuran bahan bakar perlu disesuaikan serta kapan kipas radiator harus hidup. 

Jika bermasalah, cirinya kipas radiator tidak menyala meski mesin panas, motor jadi cepat overheat, atau sulit distarter saat pagi hari.

6. Crankshaft Position Sensor (CKP)

CKP sensor mendeteksi posisi serta putaran poros engkol agar ECU bisa mengatur pengapian dan injeksi secara tepat. 

Kerusakan sensor ini biasanya membuat motor mendadak mati, mesin susah hidup, atau terjadi misfire saat dipakai jalan.

BACA JUGA: Pertalite Mulai Ditinggal? Ini 3 Fakta Mengejutkan Kenapa Pertamax Turbo Laris Manis Naik 76% di 2025!

7. Idle Air Control Valve (IACV) / Idle Speed Control (ISC)

Kategori :