Marc Marquez akui tim Repsol Honda dalam kondisi terpuruk, pasca dirinya absen di pertengahan seri MotoGP 2022|MotoGP|
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pebalap MotoGP dari Repsol Honda, Marc Marquez sepertinya sadar bahwa saat ini timnya sedang dalam posisi terpuruk.
Tim asal Jepang itu tidak mampu 'unjuk gigi' sejak Marquez absen pada pertengahan musim 2022. Bahkan, Honda harus jadi juru kunci dalam persaingan tim konstruktor.
BACA JUGA:Finish di Posisi ke-2 MotoGP Inggris, Vinales Siap Incar Kemenangan Perdana di Seri MotoGP Austria
Hal tersebut tentu disayangkan banyak orang. Menyadari kondisi itu, Marquez memutuskan untuk hadir di MotoGP Austria yang akan digelar pada 19-21 Agustus 2022.
Walau tidak melakukan balapan, pebalap asal Spanyol itu akan berjuang membantu timnya agar segera bangkit. Marquez tidak ingin timnya terus terpuruk.
+++++
"Honda berada pada kondisi yang kritis. Saya banyak berbicara dengan tim dan mencoba memahami motor 2022, situasi dan apa yang terjadi," ujar Marquez.
"Jadi saya juga akan datang ke Austria untuk berbicara dengan semua orang dan bertemu dengan staf HRC dari Jepang untuk bekerja demi masa depan," lanjutnya.
"Kami semua bekerja sama. Kami menang bersama, kami kalah bersama, dan kami akan kembali bersama," tambah pebalap 29 tahun itu.
Selain akan berbicara dengan tim Honda, Marquez mengaku telah banyak melakukan diskusi dengan rekan setimnya, Stefan Bardl. Jelas Marquez terlihat tidak ingin melepas tanggung jawab sebagai bagian dari tim.
"Saya juga banyak berbicara dengan Stefan Bradl. Dia, saya, dan kepala kru Santi Hernandez bekerja sama dan menguji berbagai hal. Keduanya tahu bagaimana saya mengemudi,"