Sebelum Pensiun, Inilah Momen Hebat Perseteruan Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo di Dua Periode Berbeda, Lorenzo: Selamat Menikmati Bab Baru, Legend!

Pada akhirnya Rossi mengancam Yamaha dengan ucapannya yang nyeleneh dan akan selalu diingat.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Bandung Hari Ini, Sabtu 7 Agustus 2021

"Yamaha harus memilih antara saya atau Jorge untuk musim 2011," ujar Rossi, sepuluh tahun lalu.

Kala itu Ducati datang dengan tawaran menarik sebagai suksesor Casey Stoner yang pindah ke Honda.

"Saya memiliki opsi bagus untuk bergabung dengan Ducati," tegas Rossi yang akhirnya ia wujudkan ucapannya itu di GP Ceko 2010 di sirkuit Brno.

Tapi sayangnya, performa Rossi sangat jauh dari ekspektasi. Di tim Ducati Rossi hanya bertahan dua musim dari 2011 hingga 2012.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Tangerang Kota Hari Ini, Sabtu 7 Agustus 2021

Ia gagal menghentikan dominasi Stoner di Honda dan Lorenzo di Yamaha.

Di dua musim tersebut Rossi dipecundangi Stoner yang juara bersama Honda pada tahun 2011, dan musuh dalam selimutnya, Lorenzo juara di musim 2012.

Di musim 2013 Rossi kembali dikontrak Yamaha untuk kembali satu tim dengan Lorenzo.

Meski sempat mengaku bahwa hubungan mereka sudah mendingin, nyatanya perseteruan keduanya kembali memanas di musim 2015.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Serang Hari Ini, Sabtu 7 Agustus 2021

Dengan peran antagonis tambahan yang dihadiri oleh Marc Marquez.

Singkatnya, di musim 2015 Rossi nyaris menjadi juara dunia dengan Lorenzo menjadi pesaing terkuat.

Di musim ini Rossi bukan hanya melawan Lorenzo, tetapi juga Marquez, yang sebelumnya menjalin hubungan sangat harmonis.