Komparasi Matic Hibrida di Indonesia: Honda PCX e:HEV dan Yamaha Fazzio Hybrid
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM-- Industri sepeda motor Indonesia kini semakin dibanjiri dengan varian matic bermesin hybrid. Saat ini, sudah ada dua model yang mengusung teknologi canggih ini, yaitu Honda PCX e:HEV 2022 dan Yamaha Fazzio Hybrid Connected 2022.
Honda PCX e:HEV, yang dibangun di atas basis Honda PCX 2022, memukau dengan desain elegan dan mewah. Mesin terbarunya, eSP+ 156,9 cc, menjadi andalannya.
BACA JUGA:Bikin Bangga! Masih Ada Satu Seri, Tapi Decksa Almer Sudah Mampu Kunci Gelar Juara TTC 2023
Sementara itu, Yamaha Fazzio 2022 hadir dengan mesin Blue Core yang sama dengan Yamaha Gear 125 atau Yamaha Freego. Namun, tambahan sistem hybrid memberi nilai tambah sehingga Yamaha menyebutnya sebagai Blue Core Hybrid.
Perbedaan dengan Mobil Hibrida
Mobil hibrida seperti Toyota Prius dan Toyota Corolla Cross memiliki sistem kerja yang berbeda dengan matic hybrid. Pada mobil, terdapat motor listrik dan baterai yang mendukung mesin bensin. Motor listrik bekerja secara independen hingga mencapai kecepatan tertentu, sebelum mesin bensin aktif.
BACA JUGA:Banyak Dipakai Vario Series, Radiator Koyorad Diklaim Punya Banyak Keunggulan: Tingkatkan Performa?
Namun, pada Honda PCX e:HEV dan Yamaha Fazzio, motor listrik tidak berdiri sendiri sebagai penggerak independen. Keduanya memanfaatkan sistem starter pada mesin, yaitu ACG Starter pada Honda dan SMG (Smart Motor Generator) pada Yamaha.
Perbedaan Hybrid Honda PCX dan Yamaha Fazzio
Meskipun keduanya memanfaatkan starter mesin sebagai tambahan tenaga, cara kerjanya berbeda. Honda PCX e:HEV dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang menyediakan tenaga untuk motor assist, memberikan tenaga tambahan saat melakukan snapping atau buka gas mendadak.
Di sisi lain, Yamaha Fazzio tidak memiliki baterai khusus. Motor ini menggunakan aki standar YTZ6V yang mendukung SMG (Smart Motor Generator) sebagai Electric Power Assist Start. Bantuan dari generator listrik ini aktif saat motor berakselerasi dari posisi diam selama 3 detik.
BACA JUGA:Honda Vario 125 2023: Performa Makin Optimal, Konsumsi Bahan Bakar Tetap Efisien
Kelebihan dan Kekurangan
Honda PCX e:HEV memberikan pengalaman berkendara yang lebih memuaskan, baik saat bergerak dari posisi diam maupun saat butuh tenaga ekstra. Namun, kinerja baterai akan menurun seiring usia pakai, dan penggantian baterai bisa mahal.
Sementara itu, sistem hybrid pada Yamaha Fazzio hanya aktif saat berakselerasi dari posisi diam, tidak dapat memberikan bantuan ekstra saat berjalan. Namun, pengguna tidak perlu khawatir akan biaya penggantian baterai, karena tidak menggunakan baterai khusus. Kedua sistem ini meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-