Tenang, Begini Cara Mengatasi Motor yang Tetap Tidak Bisa Hidup

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Jika kalian merupakan pemilik kendaraan bermotor, mungkin saja pernah mengalami kendala berupa mesin motor susah dinyalakan. Ada beberapa penyebab motor susah hidup yang sebaiknya kalian ketahui, supaya bisa mengatasinya dengan solusi yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab serta solusinya, maka kalian bisa lebih tenang jika mengalami kendala umum yang satu ini. Tidak selalu harus dibawa ke bengkel, ada berbagai hal yang bisa Anda lakukan secara mandiri jika hal ini terjadi.

Penyebab Motor Susah  Hidup dan Cara Mengatasinya

Jika kalian mengalami kendala motor susah hidup ketika akan berangkat kerja atau sedang buru-buru, tentu akan terasa mengganggu. Namun, jika mengetahui penyebab dan solusinya, maka akan lebih mudah untuk mengatasinya dengan tepat.

BACA JUGA:Motor Susah Nyala? SImak Cara Ampuh untuk Hidupkan Motor Matic yang Susah Distarter

Maka dari itu, menjadi penting untuk mengetahui hal tersebut, simak penjelasan di bawah ini supaya dapat mengetahui lebih lanjut tentang berbagai penyebab dan solusi untuk kendala motor susah hidup.

• Terdapat Masalah di Bagian Aki

Hal pertama yang bisa menjadi penyebab motor susah hidup yaitu apabila terdapat masalah di bagian komponen aki.

Aki memiliki fungsi sebagai penyuplai dan penyimpan tenaga listrik yang nantinya akan digunakan untuk berbagai kinerja mesin. Namun, komponen ini memang seringkali menjadi masalah umum untuk berbagai tipe motor.

Jika tegangannya kurang, maka dapat berdampak buruk bagi berbagai komponen lainnya. Kinerja dari mesin dan sistem kelistrikan dapat menurun atau terganggu.

BACA JUGA:Gak Jadi Seumur Hidup! MK Tetapkan SIM Berlaku 5 Tahun

Salah satu dampak yang sering terjadi yaitu mesin motor susah menyala. Aki yang melemah dapat menimbulkan masalah pada sistem starter, sehingga kalian menjadi kesulitan dalam menghidupkan mesin.

Untuk mengatasi hal ini, kalian dapat memakai kick starter hingga mencapai 450 RPM. Apabila masih belum bisa menyala dengan cara tersebut, maka kalian bisa memakai cara lainnya.

Cara kedua yang bisa menjadi solusi yaitu dengan mengecek pengisian di dalam komponen tersebut. Perlu dipastikan apakah pengisian listrik di dalamnya masih aman, atau terdapat masalah yang membuat listrik tidak tersalurkan dengan baik.