8 Ciri-ciri Oli Palsu yang Berdampak Buruk Bagi Kendaraan, No 7 Bikin Orang Mual!
BACA JUGA:Bagnaia Gak Mau Marquez Jadi Ancaman di Ducati
Produsen oli resmi akan menggunakan stiker yang umumnya terbuat dari bahan vinyl dan berwarna cerah serta font huruf yang bisa terbaca dengan jelas. .
Secara keseluruhan, kemasan oli yang palsu akan terlihat kurang presisi, buram, dan font penulisan yang blur. Sedangkan pada kemasan oli asli memiliki warna yang cerah, presisi, dan tidak buram dengan font penulisan yang juga terlihat rapi.
Jadi, jika ada yang menawarkan oli dengan ciri-ciri kemasan tidak meyakinkan, sebaiknya jangan dibeli karena kemungkinan oli tersebut adalah palsu.
BACA JUGA:Bagnaia Gak Mau Marquez Jadi Ancaman di Ducati
6. Tanda Pengaman
Banyaknya oli palsu yang beredar di pasaran membuat produsen oli harus melakukan berbagai upaya, salah satunya adalah dengan menambahkan tanda pengaman ekstra berupa segel, barcode, atau stiker hologram.
Tanda pengaman inilah yang tidak akan ditemukan pada oli motor palsu.
Ini merupakan ciri oli motor palsu ketiga yang harus diperhatikan ketika akan membeli pelumas untuk kendaraan kesayangan Anda.
Khusus untuk tanda pengenal pada oli yang berupa barcode.
Pastikan jangan dibeli apabila kode barcode pernah di-scan.
Sebab, barcode tersebut hanya bisa di-scan sebanyak satu kali.
Jadi, apabila tertera informasi bahwa barcode pernah di-scan sebelumnya, ada kemungkinan isi dari kemasan oli tersebut sudah diganti dengan yang palsu.
7. Bau dan Warna Oli
Ciri oli motor palsu juga bisa dilihat berdasarkan warna dan bau dari oli itu sendiri.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-