Sekilas MotoGP Era 800 Cc, Mesin Paling Kecil dan Rossi Makin Banyak Musuhnya

Sekilas MotoGP Era 800 Cc, Mesin Paling Kecil dan Rossi Makin Banyak Musuhnya

Casey Stoner-Ducati-

Di akhir musim 2011 juga, Suzuki mengumumkan mundur setelah tak berminat mengembangkan Suzuki GSV-R bermesin 1.000 cc.

Perseteruan Antar Pembalap

Ducati dan Casey Stoner menggebrak awal era 800 cc dengan meraih gelar di musim 2007 bersama motor Desmosedici GP7. Hal ini juga yang jadi awal perseteruannya dengan Rossi.

Beberapa pembalap dengan talenta luar biasa pun masuk seperti Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli.

Pada era ini, Valentino Rossi masih sukses merebut gelar juara dunia, yaitu di musim 2008 dan 2009.

Penggemar MotoGP pun tahu, era tersebut jadi persaingan antara Rossi dan Stoner, salah satu yang ikonik adalah perebutan posisi di tikungan Corkscrew, sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat musim 2008.

BACA JUGA:Asyik, Motor Listrik TVS iQube Sudah Bisa Dipesan

BACA JUGA:Keren! Ini Dia Modifikasi Honda PCX160, Juara di HMC 2024

Persaingan keduanya berlanjut di tahun 2010. Bahkan ditambah seorang pembalap lagi, yakni Jorge Lorenzo. Bahkan Rossi dan Stoner harus mengakui ketangguhan Jorge Lorenzo di musim 2010 ini. 

Perseteruan dengan Lorenzo berbuntut pada pindahnya Rossi ke Ducati di musim 2011.


Fiat Yamaha-Yamaha-

Menariknya, Casey Stoner tercatat juga sebagai pembalap yang menutup era 800 cc setelah jadi juara dunia di musim 2011. 

Namun saat itu, Stoner tak lagi membela Ducati, melainkan bersama tim Repsol Honda dengan motor RC212V. 

BACA JUGA:Catat, Ini Jadwal dan Lokasi GIIAS The Series 2024

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya