Ternyata Begini Dampak Mencampur BBM Beda Oktan!
Dampak Mencampur BBM Beda Oktan Ternyata-MyPertamina-My Pertamina
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Ternyata tidak dianjurkan untuk mencoba mengakali dengan mencampurkan bahan bakar dengan tingkat oktan yang berbeda agar bisa lebih efisien.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, ahli konversi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), ada konsekuensi negatif yang dapat timbul dari tindakan tersebut.
Meskipun pencampuran dua jenis bahan bakar dengan tingkat oktan yang berbeda tampak dapat menghasilkan bahan bakar dengan oktan sesuai keinginan dengan harga lebih murah.
Tapi hal ini juga dapat mengakibatkan pengenceran dan penurunan kadar aditif deterjen dalam bahan bakar campuran.
BACA JUGA:Ternyata Konsumsi BBM Yamaha Fazzio Hybrid 1 Liter Bisa Tempuh 83 Km
BACA JUGA:Pameran Industri Otomotif INAPA 2024 Resmi Dibuka
Setiap jenis bahan bakar memiliki jumlah deterjen yang berbeda-beda atau bahkan tidak ada sama sekali.
Sehingga mencampurkannya dapat menyebabkan masalah seperti deposit yang dapat merusak mesin.
Menurut Tri Yuswidjajanto Zaenuri, penggunaan bahan bakar campuran dengan kadar oktan berbeda dapat menyebabkan berbagai masalah.
Salah satunya adalah munculnya deposit yang dapat menyebabkan macetnya pompa bahan bakar.
BACA JUGA:Seberapa Besar Perbedaan Harga BBM di Seluruh SPBU Per 1 April 2024?
BACA JUGA:Ini Empat Pilihan Motor Listrik di Bawah Rp 20 Jutaan!
Tabrakan antara katup dengan piston, kurangnya kompresi, hilangnya tenaga mesin, serta konsumsi bahan bakar yang menjadi boros.
Dalam bahan bakar terdapat senyawa-senyawa seperti olefin dan aromatik yang dapat menyebabkan terbentuknya deposit pada mesin.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-