Kangen Era Kejayaan Motor Ayam Jago? Ada Varian Bermesin 4-Tak Tiduran Lho

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Bradsis mungkin masih ada yang ingat kejayaan motor underbone berjenis ayam jago beberapa belas tahun yang lalu? Motor-motor ini punya ciri suspensi depan teleskopik yang panjang.

Di era 90-an hingga awal 2000-an, rata-rata ayam jago bermesin 2-tak seperti Honda Nova Dash dan Tena. Lalu Yamaha Tiara, Suzuki RK Cool dan Kawasaki Leo. Tak ketinggalan Cagiva Stella yang bermesin 115 cc.

Kemudian menyusul motor-motor ayam jago bermesin 4-tak seperti Honda Sonic 125 dan Suzuki Raider 125 yang berevolusi jadi Satria F150. Semua motor ini dikenal dengan mesinnya yang kencang dan bertenaga.

Tapi ada juga motor-motor ayam jago yang bermesin 4-tak dengan konstruksi tidur plus pendingin udara. Nah, motor-motor yang mesinnya khas bebek standar ini terbilang kurang diminati di Indonesia. Lalu ada apa saja?

BACA JUGA:Mantap! Fadillah Arbi Aditama Bawa Pulang Poin di JuniorGP Portugal 2024

BACA JUGA:Profil Ambar Widodo, Maju Sebagai Calon Presiden Royal Riders Indonesia 2024-2026

Honda Nice 110

Di awal era 2000-an, Honda Nice 110 hadir di Indonesia. Statusnya impor utuh atau CBU dari Thailand. Versi yang resmi dimasukan oleh PT Astra Honda Motor (AHM) adalah Nice 110 versi U-Box.

Model ini punya ciri khas warna bodi two tone dengan headlamp model helm astronot dan terdapat bagasi besar di balik jok berjuluk U-Box. Bagasi U-Box ini juga hadir di model matic seperti Honda Vario.

Honda Nice 110 punya basis mesin C-Series tapi bervolume 110 cc lewat ukuran bore x stroke, 50 × 55,5 mm. Mesin ini berbeda dari kepunyaan Blade 110.

Untuk motor bermesin tidur, suspensi belakang ganda dan tanpa rem cakram belakang, harga Honda Nice 110 saat itu terbilang tinggi, yakni Rp 14 jutaan. 

BACA JUGA:Cek Kekurangan Bore Up Mesin, Ternyata Bisa Bikin Top Speed Turun!

BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Punya Teknologi Canggih, Idealnya Pakai Bensin Apa?