Bisakah Yari Montella Mengguncang Dominasi Adrian Huertas di WorldSSP?

Bisakah Yari Montella Mengguncang Dominasi Adrian Huertas di WorldSSP?

WSSP--worldsbk.com

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Adrian Huertas lagi on fire setelah meraih empat kemenangan berturut-turut di Kejuaraan Dunia Supersport FIM. Dia makin kokoh di posisi puncak, meninggalkan Yari Montella dengan selisih 25 poin setelah seri di Donington.

Balapan seru di Inggris baru aja selesai, tapi para pembalap langsung tancap gas menuju Autodrom Most di Republik Ceko untuk melanjutkan pertarungan. Huertas dari Aruba.it Racing WorldSSP Team sudah memenangkan 60% balapan musim ini, 6 dari 10 dengan empat kemenangan berturut-turut.

Sementara itu, Montella dari Barni Spark Racing Team kehilangan kemenangan di Donington Park karena batas lintasan, bikin dia makin semangat buat revans. Dengan 186 poin, Huertas sekarang memimpin klasemen dengan selisih 25 poin dari Montella.

Seharusnya, setelah Donington, selisihnya cuma 15 poin, tapi karena Montella menyentuh batas lintasan hijau di lap terakhir, kemenangan jatuh ke tangan Huertas. Pebalap asal Madrid ini semakin nyaman dengan timnya, sementara Montella belum menang lagi sejak putaran pembukaan di Phillip Island.

BACA JUGA:Erick Thohir Usulkan Gunakan Bioetanol, Cara Cepat Tekan Impor BBM

BACA JUGA:Ini Spesifikasi Lengkap Kawasaki KLX230 Series 2024

Autodrom Most, yang selalu menyuguhkan pertarungan sengit, siap menyambut babak terbaru rivalitas mereka. Di posisi ketiga, ada Stefano Manzi dari Pata Yamaha Ten Kate Racing yang tertinggal 39 poin dari Huertas. Meskipun berhasil menyalip Montella di Race 1 di Donington, Manzi tampaknya masih kesulitan mengejar Ducati.

Jarak dengan pemimpin semakin besar. Apakah dia bisa menemukan cara untuk mendekati duo Ducati? Most mungkin jadi tempat yang cocok buat #62, yang meraih podium WorldSSP pertamanya di sana pada 2022 dengan Triumph. Marcel Schroetter dari MV Agusta Reparto Corse mengalami akhir pekan yang buruk di Inggris, hanya meraih lima poin dan belum naik podium sejak Barcelona.

Sementara itu, Valentin Debise dari Evan Bros WorldSSP Yamaha Team dan Jorge Navarro dari Orelac Racing VerdNatura makin mendekat dengan jarak masing-masing 12 dan 13 poin. Debise terus tampil solid di 2024 dengan dua finis delapan besar di Donington, sementara Navarro yang adaptif dengan Ducati barunya, meraih podium pertama tahun ini di Race 2.

Jika terus tampil baik di Most, Navarro bisa segera melampaui rival-rivalnya di klasemen. Tom Edwards dari D34G Racing WorldSSP Team terus memimpin klasemen WorldSSP Challenge, meski kehilangan satu poin dari pengejarnya, Simone Corsi dari Renzi Corse. Edwards finis ke-11 di Race 1, sementara Corsi finis ke-13 di kedua balapan, membuat selisih delapan poin.

BACA JUGA:Erick Thohir Usulkan Gunakan Bioetanol, Cara Cepat Tekan Impor BBM

Di kategori wildcard, ada Ondrej Vostatek dari PTR Triumph dan Filip Feigl dari Genius Racing Team sebagai wakil Ceko. Ada juga Steven Odendaal dari WRP-RT Motorsport by SKM-Triumph, pebalap Afrika Selatan yang punya koneksi Ceko lewat istrinya.

Menggantikan pebalap yang cedera, Yeray Ruiz dari VFT Racing Yamaha dan Krittapat Keankum dari Yamaha Thailand Racing Team, ada Melvin van der Voort dan Soichiro Minamoto. Van der Voort pernah berlomba di Most pada 2023, sementara Minamoto berlomba di tiga balapan Moto2 pada 2023.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya