Cairan Radiator Perlu Diganti Nggak Sih?
Ini Penjelasan Jika Tidak Mengganti Air Radiator Membuat Overheat Motor--istimewa
JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Umumnya motor keluaran baru, baik bermesin 125 cc pun telah dibekali dengan sistem pendingin yang berupa radiator.
Misalnya di Honda Vario 125 atau Yamaha Lexi 125 lawas dan keluarga Xeon Series.
Penggunaan raditor pada motor bukan hanya pada motor jenis sport saja.
Sekarang ini, semua motor matik keluaran baru kebanyakan sudah menggunakan radiator.
BACA JUGA:Ratusan Bikers Meriahkan Maxi Yamaha Day 2024 di Pantai Cemara Banten
BACA JUGA:Ducati Multistrada V4 RS Motor Adventure Touring Berspek Superbike, Harganya Rp 1,3 Miliar
Namun dalam praktek sehari-hari, banyak pemilik motor yang membiarkan coolant atau air radiator tidak pernah diganti dalam jangka waktu lama.
Padahal, dengan coolant atau air radiator tidak diganti bisa menimbulkan efek negatif.
Nah, apa yang bakal terjadi jika malas mengganti Coolant?
• Yang paling sering terjadi, motor akan lebih mudah mengalami overheating mesin.
BACA JUGA:Modifikasi Yamaha Fazzio di Yogyakarta Gak Kalah Keren dengan Bikers Jakarta
Karena seiring pemakaian coolant akan mengalami penurunan kualitas dan membuat proses pendinginan mesin jadi terhambat.
• Temperatur mesin yang naik membuat komponen mesin jadi mengalami kerusakan.
• Munculnya kotoran dan karat di saluran air radiator, gara-gara air radiator sudah melampaui titik jenuh sehingga kandungannya sudah tidak bagus.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-