Putusan Juri soal Insiden Lap 1 MotoGP Malaysia 2024, Dianggap Murni Kecelakaan Balap

Putusan Juri soal Insiden Lap 1 MotoGP Malaysia 2024, Dianggap Murni Kecelakaan Balap

Kecelakaan di MotoGP Malaysia 2024--crash.net

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Keputusan pengurus MotoGP terkait kecelakaan besar yang melibatkan Jack Miller, Brad Binder, dan Fabio Quartararo di Lap 1 MotoGP Malaysia 2024 akhirnya keluar.

Setelah melakukan penyelidikan dan meninjau beberapa sudut kamera, stewards memastikan bahwa insiden ini dianggap murni kecelakaan balap.

“Penyelidikan telah dibuka, dan setelah peninjauan menyeluruh, pengawas tidak menganggap ada pengendara yang bertindak secara tidak wajar,” bunyi catatan resmi mereka.

Insiden itu terjadi saat rombongan keluar dari Tikungan 1 dan mulai beralih ke Tikungan 2.

BACA JUGA:Begini Tanggapan Bos KTM Soal Crash Jack Miller & Brad Binder di MotoGP Malaysia 2024

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Masih Unggul di Puncak Klasemen


Kecelakaan di MotoGP Malaysia 2024--crash.net

Pada titik ini, bagian belakang motor Miller (#73) bersentuhan dengan bagian depan Binder (#33), yang menyebabkan Binder terangkat dan kehilangan kendali.

Dampaknya, jalur tabrakan Miller (#43) membuat Quartararo (#20) dan Binder jatuh.

Meski Miller butuh perawatan medis di lintasan setelah bendera merah dikibarkan, untungnya ia tidak mengalami cedera serius.

Bos KTM, Francesco Guidotti, sebelumnya mendesak agar insiden ini dikategorikan sebagai kecelakaan balap biasa.

BACA JUGA:Ai Ogura Tertinggal Jauh, Celestino Vietti Berhasil Rebut Kemenangan di Moto2 Malaysia 2024

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin Masih Unggul di Puncak Klasemen


Pembalap Primac Pramac MotoGP, Jorge Martin--MotoGP

Para pengurus pun akhirnya setuju dengan pandangannya, sehingga tidak ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil.

Binder dan Quartararo berjalan dengan luka-luka dan memar, sedangkan Miller dirawat tanpa cedera serius.

Di sisi lain, Jorge Martin dikenakan denda sebesar €500 (sekitar Rp8 juta) atas pelepasan yang tidak aman saat sesi pemanasan.

Pengawas menekankan pentingnya tim memantau lalu lintas di pit dan memastikan hanya melepas pengendara dalam keadaan aman.

Martin sendiri kini berada di puncak klasemen dengan keunggulan 24 poin dari Pecco Bagnaia, dengan hanya satu putaran tersisa.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya