Begini Ciri-Ciri Per CVT Lemah dan Cara Pencegahannya

Begini Ciri-Ciri Per CVT Lemah dan Cara Pencegahannya

Ilustrasi Per CVT (Continuously Variable Transmission)--AHM

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Per CVT adalah salah satu komponen vital di motor matik. Tugasnya cukup penting, yaitu meneruskan tenaga mesin ke roda biar motor tetap gesit saat dipakai.

Tapi, seiring waktu, per CVT bisa aus dan bikin performa motor menurun. Salah satu tanda paling kelihatan adalah tarikan motor jadi berat. Waktu bradsis gas pol, motornya malah serasa "males" buat ngebut.

Selain itu, getaran di area CVT juga bisa muncul, apalagi pas motor jalan pelan.

Kalau disentuh, per CVT yang normal harusnya terasa keras. Kalau udah agak lembek, itu tanda kalau komponen ini mulai aus.  

BACA JUGA:Hai Ladies! Berkendara Aman Itu Penting, Yuk Simak Tips Untuk Pengendara Wanita

BACA JUGA:Pemotor Jangan Asal Berhenti di Pinggir Jalan Saat Hujan, Lakukan Cara Ini Biar Aman

Dampak lainnya adalah akselerasi motor jadi nggak mulus alias tersendat.

Motor juga bisa jadi lebih boros BBM karena mesin harus kerja ekstra buat mengimbangi kinerja CVT yang melemah.

Nggak cuma itu, suara berisik di area CVT juga bisa jadi sinyal ada komponen yang udah aus atau longgar. Suaranya makin lama makin jelas kalau nggak buru-buru dicek.  

Biar per CVT nggak cepat rusak, ada beberapa hal yang bisa bradsis lakukan.

BACA JUGA:Begini Cara Merawat Cat Bodi Sepeda Motor Agar Tetap Kinclong dan Awet, Simak 7 Langkah Berikut!

BACA JUGA:Cara Mudah Aktifkan Bunyi Beep di Honda Vario 160 Pakai Honda Smart Key System

Pertama, jangan lupa batas usia pakainya. Biasanya, per CVT bisa bertahan 24.000–30.000 km atau sekitar 2–3 tahun pemakaian.

Selain itu, cara berkendara juga ngaruh, lho. Hindari ngebut-ngebut nggak jelas, rem mendadak, atau bawa beban berlebihan, karena ini bikin CVT lebih cepat aus.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya