Brad Binder Ungkap KTM Lebih Butuh Pemahaman Besar Bukan Perubahan Besar
Pembalap KTM MotoGP, Brad Binder--Crash
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Brad Binder nggak yakin motor MotoGP KTM butuh perubahan besar-besaran meski hasil tahun 2024 nggak terlalu gemilang.
Walaupun KTM berhasil finis kedua di klasemen konstruktor, selisih 395 poin dari Ducati yang mendominasi bikin mereka seperti tertinggal jauh.
Binder cuma berhasil naik podium dua kali, itu pun di awal musim di Qatar. Sementara pendatang baru Tech3, Pedro Acosta, malah tampil lebih kinclong dengan sembilan podium di balapan sprint dan MotoGP.
Setelah uji coba pascamusim di Barcelona, Binder bilang KTM sebenarnya nggak perlu langkah besar.
BACA JUGA:Komitmen Wahana Artha Group dalam Pemberdayaan Masyarakat dan Keberlanjutan Melalui Program CSR
BACA JUGA:Tampil Lebih Gahar, Yamaha MT-03 2025 Hadir dengan Desain Baru dan Fitur Modern
Menurutnya, “Kita perlu pemahaman besar dulu sebelum melangkah kecil-kecil di tiap area. Nggak ada perubahan besar-besaran, cuma sedikit perbaikan di pengereman, belokan, dan cengkeraman.”
Binder juga percaya kalau semua masalah ini butuh waktu untuk dipahami, apalagi soal ban belakang Michelin yang katanya punya daya cengkeram lebih kuat.
Binder menambahkan kalau tahun ini KTM harus lebih “radikal” dalam menyiapkan motor.
Katanya, “Kita harus benar-benar mengubah keseimbangan motor, dan itu bikin segalanya sulit dipahami. Ketika kita berada di pengaturan normal, nggak ada banyak perubahan yang terasa. Jadi, kita harus lebih ekstrem untuk lihat perbedaan yang nyata.”
BACA JUGA:Polisi Bisa Periksa SIM dan STNK di Jalan Kampung atau Gang? Simak Aturannya
BACA JUGA:Keberadaan Suzuki di Indonesia, Masih Berjuang atau Sudah Angkat Tangan?
Tapi, menjelang akhir musim, Binder bilang semuanya mulai lebih masuk akal.
Binder juga menyebut masalah daya cengkeram ban jadi faktor besar. “Semua orang mikir ban ini lebih cengkeram, dan memang benar. Tapi, nggak ada yang ngecek ulang antara ban 2024 dan 2023."
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
