Kenapa Yamaha Susah Berkutik di Dunia Skutik Padahal Dulunya Pionir?

Kenapa Yamaha Susah Berkutik di Dunia Skutik Padahal Dulunya Pionir?

Yamaha Nouvo 2002-@second.nouvo-Instagram

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Yamaha dulu sempat menguasai pasar skutik Indonesia lewat Mio, tapi sekarang mereka keteteran.

Mereka cuma bisa bertahan di segmen skuter premium 150cc ke atas lewat Yamaha NMAX dan Yamaha Aerox.

Sejak masuk ke Indonesia di era 1960-an, motor bebek jadi primadona karena harga murah, mesin bandel, dan irit bensin.

Tapi masuk milenium ketiga, skutik mulai merebut tahta. Awalnya, Kymco dari Tiongkok nyoba peruntungan, tapi gebrakan terbesar datang dari Yamaha lewat Nouvo di 2002.

BACA JUGA:Suzuki GSX250R 2025 Meluncur, Siap Jadi Pilihan Motor Sport Full-Fairing Paling Terjangkau?

BACA JUGA:Bawa DNA SUV ke Roda Dua, Honda Rilis NWG150 2025 dengan Mesin Lebih Bertenaga


Yamaha Nouvo 2002-@second.nouvo-Instagram

Sayangnya, Yamaha Nouvo kurang sukses karena bodinya bongsor, berat, dan harganya kurang bersaing. Baru pada 2003, Yamaha beneran meledak lewat Mio, yang awalnya dirancang buat perempuan.

Tapi ternyata, kaum pria juga demen skutik mungil ini, apalagi pas tren modifikasi lagi naik daun. Yamaha pun gaspol dengan strategi pemasaran baru dan sukses bikin Mio jadi skutik terlaris di Indonesia.  

Honda bukannya diam aja, tapi mereka butuh waktu tiga tahun sebelum ngerilis Vario di 2006. Awalnya, Vario lebih buat lawan Nouvo, bukan Mio. Jawaban Honda buat Yamaha Mio baru datang di 2008 lewat BeAT.

Awalnya masih pake karburator, tapi begitu Honda masukin teknologi PGM-FI, segalanya berubah. Honda BeAT jadi lebih irit bensin dan pas banget sama karakteristik pasar Indonesia yang sensitif sama harga BBM.

BACA JUGA:Suzuki Rilis Burgman 400 Model 2025 di Jepang, Skuter Mewah dengan Segudang Fitur Canggih!

BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara Pakai Box Motor yang Aman Saat Mudik, Jangan Asal!


Honda Beat 2024-Ilham-

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya