Penyebab Marc Marquez Tumbang di Jerez, Gagal Kendalikan Ambisi?

Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez--Michelin
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Marc Marquez lagi-lagi nunjukin sisi “menjegal dirinya sendiri” di MotoGP Spanyol kemarin. Setelah menang di Sprint Race hari Sabtu, doi malah crash pas race utama pada minggu lalu di awal-awal lap.
Peluang buat nambah poin gede langsung buyar, dan ironisnya sekarang dia malah kalah satu poin dari adiknya sendiri, Alex Marquez, setelah lima seri berlalu.
“Ia tampak lebih berantakan dari biasanya,” ujar Michael Laverty ke TNT Sports waktu ngebahas duel Marquez sama Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
BACA JUGA:Perluas Jaringan, MAKA Motors Buka Dealer Baru di Bintaro & Ciledug
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Incar Kemenangan di MotoGP Prancis 2025: Kami Bawa Komponen Baru!
Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Marc Marquez--Michelin
Di Ducati musim ini, Marc biasanya kelihatan kalem, tapi pas udah mulai goyah, dia balik ke gaya lamanya yang agresif dan ambisius banget.
Di Tikungan 6, motornya udah melaju tapi dia keliatan maksa banget.
Laverty bilang, “Bagian terbaiknya di lintasan balap adalah melalui 7 dan 8. Kecepatan pendekatannya terlalu tinggi, dia menggunakan rem belakang, dia membebani bagian depan. Ban depan tidak mampu menahannya. Dia tidak perlu memacu seperti ini, pada titik balapan itu.”
Gara-gara terlalu pengin posisi, dia malah ambil risiko yang akhirnya bikin jatuh.
BACA JUGA:Mengenal Kode JASO pada Kemasan Oli Motor Agar Tidak Salah Beli
BACA JUGA:Kupas Tuntas Kode API pada Oli Motor: Standar Kualitas dan Performa yang Wajib Diketahui Sob
Podium MotoGP Spanyol 2025--Michelin
“Marc telah melakukan kesalahan sendiri sebanyak dua kali. Kami telah mengatakannya sejak lama dia dapat tersandung dalam perebutan gelar ini,” lanjut Laverty.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-