Jangan Asal Pilih! Ini Bedanya Uji Keamanan Helm DOT, ECE, Snell, dan SNI
Jangan Asal Pilih! Ini Bedanya Uji Keamanan Helm DOT, ECE, Snell, dan SNI-wirestock-freepik
• Uji Benturan: Helm dijatuhkan ke berbagai jenis permukaan (datar, seperti tepi jalan, dan miring) dari ketinggian dan kecepatan yang berbeda, tergantung titik benturannya, terdapat 12 titik benturan yang diuji.
Pengukuran termasuk seberapa besar benturan dan potensi cedera kepala.
ECE 22.06 (standar terbaru) juga menambahkan pengujian benturan dengan kecepatan rendah dan dari berbagai sudut untuk menguji efek benturan lurus dan berputar.
• Uji Kekakuan: Helm diberi tekanan untuk melihat seberapa besar bentuknya berubah. Ada batas maksimal perubahan bentuk yang diizinkan.
• Uji Kekuatan Tali Dagu: Tali pengikat dagu diuji dengan tarikan yang lebih kuat dari DOT, baik tarikan biasa maupun tarikan tiba-tiba, untuk memastikan kekuatannya.
BACA JUGA:Kenali 6 Jenis Helm Motor: Keamanan, Kenyamanan, dan Gaya Berkendara
• Uji Ketahanan Gesekan: Bagian luar helm digosok dengan alat khusus untuk melihat seberapa kuat permukaannya menahan gesekan.
• Uji Pelindung Dagu (untuk helm full-face dan modular): Pelindung dagu diberi benturan untuk menguji kemampuannya melindungi wajah. ECE 22.06 punya aturan yang lebih ketat untuk uji ini.
• Uji Benturan Berputar (ECE 22.06): Helm dibenturkan ke permukaan miring untuk mengukur seberapa besar putaran yang dialami kepala boneka dan potensi cedera otak akibat putaran ini.
• Uji Kaca Helm (ECE 22.06): Kaca helm diuji kejernihannya, distorsi penglihatan, ketahanan goresan, dan ketahanan terhadap benturan benda kecil dengan kecepatan tinggi.
• Uji Kondisi Lingkungan: Helm juga diuji setelah disimpan di suhu ekstrem, kelembaban tinggi, dan terkena sinar UV untuk memastikan kualitasnya tidak menurun.
BACA JUGA:Ini Dia Helm Kolaborasi Nolan dan Carlos Checa Untuk Rayakan 40 Tahun Sirkuit Jerez
3. Snell Memorial Foundation - Internasional (Sukarela)
Standar Snell ini dibuat oleh organisasi independen dan bersifat sukarela, tapi sering dianggap yang paling ketat. Pengujiannya fokus pada perlindungan maksimal saat terjadi kecelakaan parah:
• Uji Benturan: Helm diberi beberapa kali benturan dengan kecepatan lebih tinggi dari DOT dan ECE ke berbagai jenis permukaan (datar, melengkung, tajam, seperti tepi jalan, dan seperti batang besi).
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


