Blokir STNK Kendaraan Setelah Dijual, Penting Banget Biar Kamu Nggak Kena Masalah Pajak dan Hukum
Blokir STNK Kendaraan Setelah Dijual, Penting Banget Biar Kamu Nggak Kena Masalah Pajak dan Hukum--Bappenda DKI
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kalau kamu baru aja jual mobil atau motor, jangan lupa satu hal penting yaitu blokir STNK.
Banyak yang ngerasa proses jual-beli udah selesai pas kendaraan pindah tangan, padahal kamu masih bisa kena getahnya loh kalau STNK-nya belum diblokir.
Misalnya, pajak tahunan kendaraan itu masih atas nama kamu, bahkan kalau pemilik barunya langgar aturan lalu lintas atau kena kasus hukum, bisa-bisa kamu yang ditarik ke belakang.
Persiapan Dokumen
Biar prosesnya lancar, ada beberapa dokumen yang perlu kamu siapin dulu. Mulai dari KTP asli dan fotokopi, fotokopi STNK, BPKB, surat jual beli yang ditandatangani kedua belah pihak, sampai formulir permohonan blokir dari Samsat.
BACA JUGA:MotoGP Mandalika 2025 Siap Digelar, MGPA dan ITDC Mantapkan Sinergi dengan Pemprov NTB
BACA JUGA:Cuma Pakai Obeng, Kamu Bisa Buktikan Sokbreker Itu Asli atau KW!
Tambahin juga dua materai dan surat kuasa kalau kamu nitip orang buat ngurusin.
Semua ini penting biar data kamu bisa langsung dicoret dari kepemilikan kendaraan yang udah dijual.
Untuk prosesnya sendiri, kamu bisa pilih antara offline dan online. Kalau mau offline, langsung aja dateng ke kantor Samsat, ambil nomor antrian, isi formulir, dan serahkan dokumen yang dibutuhin.
Petugas bakal verifikasi data kamu, dan kalau udah oke, mereka langsung proses blokir STNK-nya. Biasanya kamu bakal dikasih surat pemblokiran sebagai bukti.
BACA JUGA:Aron Canet Realistis, Ogah Nunggu MotoGP dan Siap Gantikan Toprak Razgatlioglu di WSBK Bareng BMW
BACA JUGA:TVS Apache RTR 160 2V 2025 Tampil Makin Garang, Cek Fitur dan Spesifikasinya
Cara Blokir STNK Secara Online
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-


