Touring Pakai Motor Listrik, Mimpi atau Realita?

Touring Pakai Motor Listrik, Mimpi atau Realita?

Motor Listrik Pacific Serato di GIIAS 2025.--Yohanes Ishak/Motorexpertz.com

MOTOREXPERTZ.COM --- Motor listrik kini makin populer di jalanan Indonesia. Desain keren, biaya irit, dan bebas polusi bikin banyak orang jatuh cinta.

Tapi muncul satu pertanyaan klasik dari para bikers:

“Apakah motor listrik bisa diajak touring jarak jauh kayak motor bensin?”

Jawabannya: BISA BANGET! Tapi ya… dengan catatan dan strategi yang matang.

Karena meskipun motor listrik punya banyak keunggulan, masih ada beberapa batasan teknis yang wajib kamu pahami dulu.

BACA JUGA:Gokil! Motor Listrik Indonesia, Alva N3 Turut Warnai EICMA 2025

Tantangan Touring Jauh dengan Motor Listrik

1. Daya Tahan Baterai yang Terbatas

Mayoritas motor listrik di Indonesia punya jarak tempuh 50–100 km per satu kali charge.

Artinya, kalau kamu mau jalan ratusan kilometer, wajib atur strategi isi daya.

Untuk motor listrik kelas premium seperti Alva Cervo atau Selis E-Max Pro, daya tahannya bisa tembus 150–200 km, tapi tetap perlu perencanaan charging yang matang.

BACA JUGA:Yamaha Pamerkan Deretan Konsep Motor Listrik dan Hybrid Futuristik di JMS 2025

2. Waktu Pengisian yang Lama

Isi bensin cuma butuh 2 menit. Tapi ngecas baterai? Bisa 3–6 jam (kalau pakai charger biasa).

Kalau motor kamu belum support fast charging, siap-siap deh tambah waktu istirahat di rest area.

Jadi, touring motor listrik bukan cuma soal kecepatan di jalan, tapi juga manajemen waktu ngecas.

BACA JUGA:BYD Siap Guncang Pasar! Motor Listrik Scorpio X1 Siap Saingi Motor 150cc di Indonesia!

3. Minimnya Infrastruktur SPKLU

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya