Francesco Bagnaia Akui Ada Perkembangan dari Motor Ducati di Tes MotoGP Valencia

"Sangat senang dengan apa yang telah kami coba dan senang dengan fairing baru yang terlihat bagus, tetapi kami perlu melakukan lebih banyak lap karena trek ini kurang bagus untuk aero, jadi kami akan mencoba lagi di masa mendatang," sambung Bagnaia.

"Kami hanya mencoba hal-hal yang lebih komplek di dalam motor dan ini merupakan hal-hal baru," tambahnya lagi.

BACA JUGA:Kalender Lengkap MotoGP 2026: Indonesia di Seri Berapa?

BACA JUGA:Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2026 Resmi Diumumkan, Catat Tanggalnya!

"Tes ini sangat sulit untuk mengambil keputusan, jadi lebih penting untuk mulai menguji hal-hal baru, tetapi tidak berlebihan dengan motor baru sepenuhnya," tutup Francesco Bagnaia.

Francesco Bagnaia dan pembalap Ducati lainnya baru akan kembali ke trek bersama pembalap MotoGP lainnya pada tes Sepang di Malaysia pada 3-5 Februari 2026 mendatang.

Francesco Bagnaia sempat mengalami kecelakaan ringan di tikungan dua ketika sedang mencoba mendorong batas motor, namun ia menegaskan insiden itu bukan masalah besar. 

Yang terpenting baginya ialah sensasi motor terasa lebih natural, lebih mudah diarahkan, dan tidak terlalu menguras tenaga untuk menjaga kestabilannya.

BACA JUGA:Keren! Casey Stoner Meramaikan Game Baru dari Developer MotoGP

BACA JUGA:Unik! Pensiun di MotoGP, Miguel Oliveira Nikmati Aspal Terbakar di Sirkuit Ricardo Tormo

Meski begitu, ia juga mengingatkan bahwa sirkuit Valencia bukan tempat ideal untuk menguji paket aerodinamis karena mayoritas tikungannya sempit dan lambat. 

Menurut Bagnaia, penilaian sesungguhnya baru bisa didapat ketika Ducati mencoba aero tersebut di trek yang lebih cepat dan bervariasi. Walau demikian, ia tetap merasa puas karena perkembangan yang ia rasakan sudah jauh lebih menjanjikan dibanding beberapa bulan terakhir.

Secara keseluruhan, Francesco Bagnaia menyimpulkan bahwa tes Valencia adalah langkah penting yang membuatnya kembali optimis menghadapi musim berikutnya.

Setelah sekian lama kesulitan memahami karakter motor 2025, setidaknya ia kini menemukan arah yang lebih jelas.

Musim 2025 berjalan jauh dari ideal bagi Francesco Bagnaia. Meski berstatus juara dunia musim-musim sebelumnya, performanya tahun ini tidak konsisten.