Francesco Bagnaia Akui Ada Perkembangan dari Motor Ducati di Tes MotoGP Valencia
Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Francesco Bagnaia--Ducati Corse
BACA JUGA:Raul Fernandez Sebut Dua Sosok Kunci di Balik Kebangkitannya di MotoGP
BACA JUGA:Marquez Bersaudara Sukses Dominasi MotoGP 2025, Doa Sang Ayah Terkabulkan
Dia hanya sesekali tampil kuat, sementara di banyak balapan ia harus berjuang mengejar ketertinggalan dari Ducati lain dan rival-rival utama.
Masalah terbesar Francesco Bagnaia adalah rasa depan motor yang tidak stabil, membuatnya ragu menekan batas ketika melakukan pengereman atau masuk tikungan cepat.
Beberapa update Ducati justru tidak cocok dengan gaya balapnya, sehingga sepanjang musim ia mencoba berbagai setup untuk mengembalikan feeling lamanya.
Meski begitu, Francesco Bagnaia tetap mampu mengumpulkan hasil solid, termasuk beberapa podium yang menjaga peluangnya di papan atas klasemen.
BACA JUGA:Thailand Gaspol! Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP Sampai 2031, Nilainya Fantastis!
BACA JUGA:MotoGP 2026: India Dicoret Tiga Kali, Ini Alasan dari Dorna
Konsistensinya menjadi salah satu alasan ia masih bertahan dalam persaingan lima besar meski performa tidak sekuat tahun-tahun sebelumnya.
Francesco Bagnaia menutup musim MotoGP 2025 di posisi ke-5 klasemen dunia. Ia mengakhiri tahun dengan selisih poin tipis dari posisi ke-3 dan ke-4, setelah pertarungan ketat dengan Marco Bezzecchi dan Pedro Acosta.
Walaupun gagal memenuhi ekspektasi sebagai penantang gelar, pencapaiannya masih cukup solid mengingat kesulitan teknis yang ia alami hampir sepanjang musim.
Hasil di Valencia, baik hasil balapan maupun tes memberikan harapan bahwa Francesco Bagnaia dan Ducati bisa kembali kompetitif pada musim berikutnya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


