Lorenzo Beri Wejangan ke Jorge Martin Biar Bangkit di MotoGP 2026

Lorenzo Beri Wejangan ke Jorge Martin Biar Bangkit di MotoGP 2026

Jorge Lorenzo (kiri) dan Jorge Martin--MotorSport

MOTOREXPERTZ.COM -- Legenda MotoGP Jorge Lorenzo memberikan wejangan kepada pembalap muda Jorge Martin untuk persiapan di musim depan.

Jorge Martin menyambut musim 2025 sebagai juara bertahan MotoGP, tapi justru menjalani salah satu musim pertahanan gelar paling berat dalam sejarah kelas premier.

Dari total 22 seri, ia hanya turun di delapan putaran, tampil dalam tujuh Grand Prix, dan hanya empat kali berhasil finis. Hasil terbaiknya hanyalah posisi keempat di Balaton Park, jauh dari performa stabil yang ia tunjukkan saat meraih gelar.

Rentetan masalah Martin dimulai sejak pra-musim. Pada tes Sepang, ia terjatuh setelah baru menyelesaikan 13 lap di hari pertama, dan kecelakaan itu memaksanya absen dari sisa tes. 

BACA JUGA:Hasil Penerawangan Jorge Lorenzo Penyebab Francesco Kesulitan Bersama Ducati di MotoGP 2025

BACA JUGA:Dorna Beri Saran ke Toprak: Wajar Ingin Jadi yang Terbaik, Tapi Jangan Banyak Omong Dulu!

Belum sempat pulih, insiden lain kembali terjadi menjelang Grand Prix Thailand sebagai pembuka musim. 

Cederanya cukup parah hingga membuatnya harus melewatkan beberapa balapan awal.

Jorge Martin akhirnya kembali untuk balapan di Qatar—namun comeback itu berakhir tragis. Ia jatuh lagi dan kemudian tertabrak Fabio Di Giannantonio. Setelah kejadian itu, ia baru bisa kembali turun lintasan di Brno. 

Dalam konferensi pers sebelum balapan Ceko tersebut, Martin bahkan mengungkap rasa takut yang muncul saat ia terbaring di rumah sakit usai kecelakaan Qatar.

BACA JUGA:Gara-gara Jorge Lorenzo, Marc Marquez Bisa Tinggalkan Ducati, Kok Bisa?

BACA JUGA:Hitungan Poin di Klasemen MotoGP 2026: Catat Agar Tidak Salah Sangka!

Ada sedikit titik terang ketika ia berhasil finis keempat di Hungaria, namun keberuntungan itu tidak bertahan lama. Setelah Sprint Jepang, Martin kembali mengalami kecelakaan di tikungan pertama yang membuat tulang selangkanya patah dan bergeser. 

Ia pun harus kembali menepi. Menjelang Grand Prix Valencia yang menutup musim, Martin mengaku awalnya berharap bisa kembali di Australia, tetapi cederanya jauh lebih rumit dari prediksi awal.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya