Kekuatan kompresi dalam mesin juga memiliki peran penting dalam proses menyalakan motor.
Kompresi adalah tekanan udara dalam ruang bakar yang diperlukan untuk menciptakan percikan api dan menghasilkan tenaga.
Jika kompresi dalam mesin motor rendah, maka akan sulit untuk menghasilkan percikan api yang cukup kuat untuk menyalakan mesin.
BACA JUGA:Suzuki NFR 125, Si Skutik Andalan Terbaru yang Siap Meluncur dengan Teknologi SCEM
Oleh karena itu, sebelum menghidupkan motor yang dalam kondisi dingin, pastikan untuk melakukan pengecekan kompresi mesin.
Jika kompresi rendah, maka perlu dilakukan perawatan dan perbaikan agar mesin dapat menyala dengan lancar.
3. Masalah dalam Sistem Pengapian
Salah satu faktor lain yang berkontribusi terhadap masalah kesulitan menyalakan motor adalah masalah dalam sistem pengapian.
Sistem pengapian bertugas untuk menghasilkan percikan api yang dibutuhkan untuk menyala.
BACA JUGA:Performa Tangguh Vespa Sprint S 150, Kapasitas Bagasinya Cukup Besar Sob!
Terdapat beberapa komponen dalam sistem pengapian yang dapat mengalami kerusakan atau kegagalan, seperti busi, kabel pengapian, dan cdi.
Busi yang sudah aus atau kabel pengapian yang longgar dapat menghambat timbulnya percikan api yang kuat.
Oleh karena itu, pemeliharaan dan pemeriksaan rutin terhadap sistem pengapian sangat penting untuk memastikan motor dapat menyala dengan baik.
Selain faktor-faktor di atas, terdapat juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kemudahan menyalakan motor saat mesin dingin.
BACA JUGA:Inilah Keunggulan Fitur Canggih dan Desain SUZUKI Brugman Street 125EX
Seperti umur baterai yang sudah tua, masalah pada sistem injeksi bahan bakar, atau bahkan kondisi cuaca yang ekstrim.