Kalian Sudah Tau Belum? Ujian SIM C Boleh Pakai Motor Sendiri Loh!

Kalian Sudah Tau Belum? Ujian SIM C Boleh Pakai Motor Sendiri Loh!

1. Pengereman/keseimbangan

a) Menjalankan sepeda motor dengan kecepatan stabil 30 km/jam, dengan gigi 2 berhenti pada garis stop dengan teknik pengereman kombinasi yang lebih dominan rem tangan bersamaan dengan rem belakang (kaki) untuk mengimbangi rem depan, kaki kiri turun dan palingkan kepala ke kanan belakang konfirmasi keselamatan.

b) jarak dari start sampai finish adalah 9 buah patok dari ukuran panjang kendaraan uji tambah ½ panjang kendaraan uji ( 1,5 m) sedang lebar patok yang dilintasi adalah 2 x lebar kendaraan bermotor uji untuk lebar lintasan pengereman.

Solusi: Jangan tegang, posisikan badan senyaman mungkin. Lalu ikuti panduan batas kecepatan seperti yang diminta.

BACA JUGA:Intip Keseruan Ribuan Bikers Yamaha Riding Bareng di 20 Kota

2. Slalom (zigzag)

a) menjalankan sepeda motor slalom/zig-zag melintasi patok (kerucut) dengan kecepatan 10 km/jam, jarak antar patok 1,5 kali panjang kendaraan bermotor uji dan jari-jari tangan tidak menekan tangkai kopling/pengereman sebelum titik berhenti yang ditentukan.

b) kemudian dilanjutkan slalom/zig-zag dengan kecepatan stabil, jarak patok satu dengan yang satu 3 kali panjang kendaraan bermotor uji dan berhenti pada garis Stop, dengan teknik pengereman kombinasi rem depan lebih dominan dan rem belakang mengimbangi asumsi (70 persen/ 30 persen), kaki kiri menapak di jalan, Kepala memalingkan ke kanan belakang konfirmasi keselamatan.

Solusinya: Bahu dan badan harus luwes karena ini akan membantu melewati rintangan ini. Lalu atur bukaan agar gas tidak terlalu besar sehingga motor tetap seimbang.

Jika menggunakan motor bebek, gunakan gigi 2 untuk berjalan. Jangan naikkan gigi, jangan pula diturunkan. Tujuannya membantu menjaga kestabilan motor supaya bisa melewati rintangan.

BACA JUGA:Sudah Masuk Indonesia, Inilah Kelebihan Yamaha Tenere 700!

Kalau menggunakan motor matic, buka gas perlahan dan jaga gasnya supaya stabil. Jangan terlalu kencang yang penting motor bisa jalan dan seimbang.]

3. Membentuk angka delapan

a) menjalankan sepeda motor di dalam lingkaran 3 kali membentuk angka 8 (delapan), mengikuti petunjuk arah, tidak berhenti dan kaki tidak menginjak lapangan serta jari-jari tangan tidak menarik kopling/rem

b) di atas garis angka delapan diletakkan patok, dengan jarak antar masing-masing patok 1,5 kali panjang kendaraan bermotor uji.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya