Kelebihan dan Kekurangan Kopling Basah Dan Kopling Kering pada Motor

Kelebihan dan Kekurangan Kopling Basah Dan Kopling Kering pada Motor

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM Kopling merupakan salah satu komponen penting dalam sistem transmisi sepeda motor. 

Kopling adalah suatu mekanisme mesin yang dirancang untuk menghubungkan, melepaskan, atau memutuskan transmisi daya mekanis dari dua poros.

Yakni antara poros engkol ke poros roda gigi mesin, lalu diteruskan ke roda belakang.

BACA JUGA:Siap-siap Gelaran Maxi Yamaha Day 2023 Siap Mampir di 11 Kota Besar di Indonesia

Jenis kopling pada kendaraan bermotor sangat beragam, di antaranya kopling gesek yang mencakup kopling basah dan kopling kering, lalu kopling magnet, fluida, dan sentrifugal.

Umumnya, kendaraan roda dua menggunakan jenis kopling gesek, dengan tipe kopling basah dan kopling kering.

Meski keduanya memiliki fungsi sama, namun terdapat perbedaan mendasar antara keduanya.

Perbedaan utama kopling basah dan kering adalah kopling basah terendam oli mesin, sedangkan kopling kering tidak terendam oli.

BACA JUGA:Banyak Pilihan, Triump Perkenalkan 11 Warna Baru, Motor Modern Classics!

Namun, masing-masing kopling tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan.

Simak berikut di bawah ini kelebihan dan kekurangan dari kedua kopling tersebut:

1. Kelebihan Kopling Kering

Kopling kering memiliki kelebihan tenaga tidak banyak terbuang sehingga tenaga dari mesin akan lebih optimal untuk disalurkan ke roda.

BACA JUGA:Kecil Kecil Cabe Rawit, Inilah Spesifikasi Yamaha BW'S 125!

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya