Ketahui Tanda-tanda Van Belt Motor Matic Bakal Segera Putus, Cepat Ganti!
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Motor matic adalah pilihan yang populer untuk pengguna sepeda motor di seluruh dunia.
Mereka dikenal karena kenyamanan, kemudahan penggunaan, dan kinerja yang baik.
Bagian penting dari perawatan motor matic adalah merawat van belt, juga dikenal sebagai sabuk CVT (Continuously Variable Transmission).
BACA JUGA:Hati-hati Putus! Begini Tanda Van Belt Harus Segera Diganti
Van belt motor matic adalah sabuk yang terbuat dari bahan karet yang menghubungkan dua pulley utama di dalam transmisi motor matic, yaitu pulley penggerak dan pulley penerima.
Sabuk ini menghubungkan mesin dengan roda belakang motor matic dan memainkan peran penting dalam mengatur perpindahan tenaga dari mesin ke roda.
Namun, seperti semua komponen mesin, van belt dapat mengalami keausan dan kerusakan seiring waktu.
Ketika menekan gas, van belt akan bergerak di sepanjang pulley, mengatur rasio perpindahan yang berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan kecepatan. Ini adalah apa yang membuat motor matic begitu nyaman dan mudah digunakan.
BACA JUGA:12 Tips Mencuci Motor Kesayangan dengan Baik dan Benar, Awas Lecet!
1. Bunyi Berderit atau Berdecit: Salah satu tanda pertama dari van belt yang akan putus adalah adanya bunyi berderit atau berdecit saat mengendarai motor matic. Bunyi ini sering kali disebabkan oleh van belt yang gesekannya tidak normal dengan pulley atau komponen lainnya. Jika mendengar bunyi berderit yang tidak biasa, sangat penting untuk memeriksanya.
2. Bau Terbakar: Jika mencium bau yang tidak biasa, seperti bau karet yang terbakar, ini bisa menjadi tanda bahwa van belt mulai mengalami keausan yang serius. Bau ini mungkin disebabkan oleh panas yang dihasilkan saat van belt terlalu ketat atau bergesekan dengan pulley.
3. Panas Berlebihan: Van belt yang mengalami masalah sering kali menghasilkan panas yang berlebihan. Anda mungkin merasa panas saat menyentuh CVT atau komponen terkait. Ini bisa menjadi tanda bahwa van belt perlu diganti sebelum kerusakan lebih lanjut terjadi.
4. Kebisingan yang Tidak Normal: Van belt yang aus atau rusak dapat menyebabkan kebisingan yang tidak normal saat mesin beroperasi. Ini mungkin termasuk suara yang lebih keras atau suara-suara aneh lainnya yang sebelumnya tidak terdengar.
BACA JUGA:Rengkuh Piala Dunia Rugbi GP Thailand, Brad Binder Jadi Tolok Ukur Pebalap Afrika Selatan
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-