Terungkap! Ada 4 SPBU Nakal Pengoplos Bensin Pertamax, Hati-hati Loh
Pengoplosan Pertamax oleh Pertalite dicampur Zat Pewarna-Humas Polri-Humas Polri
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Masyarakat yang ingin membeli Pertamax sebaiknya menunda pembelian di SPBU dengan kode 34.
Hal ini disarankan setelah ditemukan kasus pengoplosan Pertamax dengan menggunakan Pertalite yang dicampur dengan pewarna.
Kombes Feby DP Hutagalung, Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Barekskrim Polri mengungkapkan bahwa keempat SPBU yang terlibat dalam kasus ini memiliki kode 34 dan merupakan milik swasta.
BACA JUGA:Harga BBM Pertamax dan yang Lain Naik Usai Pemilu, Alasannya Apa?
Keempat SPBU tersebut terletak di dua lokasi di Tangerang, satu di Jakarta Barat, dan satu di Depok.
Di Tangerang, SPBU dengan kode 34.151.42 yang terletak di Jl. HOS Cokroaminoto Karang Tengah, Tanggerang disita sebanyak 9.004 liter.
Sementara itu, di SPBU 34.151.39 di Jl. KH Hasyim Ashari, Pinang, Kota Tangerang, disita sebanyak 3.700 liter.
Di Jakarta Barat, SPBU 34.115.09 di Jl. Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, disita sebanyak 6.814 liter.
Sedangkan di Depok, SPBU 34.169.24 di Jl. Raya Bogor Km 28,5 Cimanggis, disita sebanyak 9.528 liter.
Kombes Feby juga mengungkapkan modus operandi yang digunakan oleh SPBU dalam mengoplos Pertamax palsu.
Mereka menggunakan 1 sendok zat pewarna hijau untuk setiap 1.000 liter Pertalite yang dicampur.
Zat tersebut langsung dioploskan ke dalam tangki penimbunan di SPBU.
BACA JUGA:BBM Penganti Pertalite dengan RON 92, Akan Dijual dengan Harga Rp 10.000?
Pertamina memiliki tiga model SPBU berdasarkan pemilik dan pengelolaannya:
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-