Yamaha NMax Turbo Dijejali Beragam Sensor, Boros Aki Nggak Nih?

CIBINONG, MOTOREXPERTZ.COM - Sosok Yamaha NMax Turbo memang fenomenal. Bagaimana tidak, selain penamaan motornya yang bikin heboh, ada juga sejumlah komponen elektronik yang buat penasaran pecinta otomotif tanah air.

Salah satunya peranti YECVT yang kini dijejali berbagai komponen elektronik, termasuk sensor-sensor untuk pengganti peranti mekanikal dan roller di sektor CVT.

Sebut saja ECVT Motor yang punya bentuk seperti dinamo starter sebagai penggerak primary pulley. Kemudian Control Unit, Actuator serta beberapa sensor.

Hal ini juga yang mengundang tanya, akankah beragam tambahan komponen kelistrikan ini akan berpengaruh ke usia pakai aki?

BACA JUGA:Yamaha Masih Enggan Jual Moge di Indonesia, Ini Alasannya

BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Butuh Komponen Khusus Buat Bongkar Kiriannya

Ferry Nurul Fajar, Service Educator PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan jika penggunaan beragam sensor tak akan mempengaruhi usia pakai aki di Yamaha NMax Turbo.

"Usia pakai aki tetap sama. Karena sensor-sensor hanya butuh daya kecil," ucapnya saat Motorexpertz temui di acara Media Workshop yang berlangsung pada Jumat (21/6) di Dealer Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Jawa Barat.

Lagipula, menurutnya aki akan tetap mengisi daya setiap motor menyala. "Jadi nggak terlalu pengaruh ke usia pakai aki," jelasnya.

Meski demikian, untuk kebutuhan daya listrik yang lebih besar, maka kapasitas aki di Yamaha NMax Turbo pun turut dinaikan. Kini aki di NMax Turbo dan tipe Turbo Tech Max jadi 7V 6,3Ah dengan tipe YTZ7V.

BACA JUGA:YECVT di Yamaha NMax Turbo Beda Sama YCC-AT di Yamaha Majesty 250, Lebih Indonesia

BACA JUGA:Bedah Detail Mesin Yamaha NMAX TURBO, Banyak Juga Bedanya!

Sedangkan aki di model Yamaha NMax Neo masih sama memakai tipe YTZ6V dengan daya 6v 5,3Ah seperti di varian NMax Connected lawasnya.

Sektor aki ditunjang dengan magnet berdiamerer rotor 127,9 mm dan output charging sebesar 14.0 V, 705 W per 5.000 rpm.