Maverick Vinales Tak Lagi Percaya Aprilia? Ini Faktor-Faktor yang Diduga Jadi Penyebabnya
Maverick Vinales-@maverick12official-instagram
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Keputusan Maverick Vinales untuk meninggalkan Aprilia pada musim depan masih bikin banyak orang bertanya-tanya, terutama karena hasil balapannya di MotoGP 2024 yang tergolong apik.
Teka-teki soal kenapa Vinales memutuskan cabut dari Aprilia setelah pengumuman kedatangan Jorge Martin musim depan terus memicu berbagai spekulasi.
Dalam pernyataannya yang terakhir terkait bursa transfer MotoGP, Vinales menunjukkan keengganan untuk bertahan di tim pabrikan Noale, Italia tersebut.
Kabarnya, Vinales tidak diberitahu lebih awal oleh Aprilia bahwa Martin akan bergabung, yang membuatnya merasa tidak nyaman dengan kehadiran Martin.
BACA JUGA:ETLE Face Recognition Siap Disebar, Bakal Kenali Muka Pelanggar Lalu Lintas!
BACA JUGA:Pemerintah Siap Dukung Penyediaan Kendaraan Listrik di IKN
Kurang dari seminggu setelah Martin direkrut oleh Aprilia, Vinales langsung mengumumkan kepindahannya ke KTM dan bergabung dengan tim satelit Tech3.
Langkah Vinales yang terkesan terburu-buru ini bikin banyak orang bertanya-tanya, apalagi setelah pengumuman pensiunnya Aleix Espargaro.
Apa yang sebenarnya membuat Vinales, yang dijuluki Top Gun, langsung pindah padahal tidak ada gesekan atau rivalitas sengit dengan Martin?
Mantan manajer Vinales, Ricard Jove, mulai menganalisis pergerakan pembalap asal Spanyol tersebut.
BACA JUGA:Indonesia Gandeng Jepang Pererat Kerja Sama di Industri Otomotif
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Uji Oli Enduro Bareng BMW Motorrad Indonesia
Menurut Jove, ada kemungkinan dua faktor besar yang membuat Vinales tidak lagi percaya dengan Aprilia.
Jove mengatakan, "Antara Maverick dan Aleix, mereka sama-sama memenangkan tiga Sprint. Dan Maverick sudah menang di seri Austin (Americas) tahun ini," katanya kepada Duralavita Sport, dikutip dari Todo Circuito.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
