Mengenal Sistem Pengapian Motor: Cara Kerja dan Komponen Utamanya

Mengenal Sistem Pengapian Motor: Cara Kerja dan Komponen Utamanya

Sistem Pengapian CDI (Capacitor Discharge Ignition)--Yamaha Deta

BACA JUGA:Mengenang Osamu Suzuki, Pemimpin Legendaris di Balik Kesuksesan Suzuki Motor

BACA JUGA:Royal Enfield Perluas Sayap di Asia, Resmikan Pabrik Baru di Thailand

4. Voltage Converter

Meningkatkan tegangan agar induksi di ignition coil berjalan optimal.

5. CDI Unit

Komponen inti yang menyimpan dan melepaskan arus listrik dengan cepat menggunakan kapasitor.

6. Kunci Kontak

Saklar utama yang mengontrol aliran listrik ke sistem pengapian.

7. Sekering

Berfungsi sebagai pengaman yang memutus aliran listrik saat terjadi korsleting.

BACA JUGA:Meluncur Honda CB125R Model 2025, Harganya Bikin Geleng-Geleng

BACA JUGA:Yamaha AEROX ALPHA Sukses Mencuri Perhatian Para Penggemar Otomotif Tanah Air, Usung DNA R-Series dengan Desain Khas Super Sport

8. Ignition Coil

Meningkatkan tegangan hingga ratusan ribu volt untuk menciptakan percikan di busi.

9. Kabel Busi

Menyalurkan arus tegangan tinggi dari ignition coil ke busi.

10. Cop Busi

Penghubung antara kabel busi dan busi. Jika tidak terpasang dengan baik, percikan api bisa melemah.

11. Busi

Bagian yang menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar.

Itulah komponen-komponen penting dalam sistem pengapian motor. Dengan memahami cara kerjanya, Bradsis bisa lebih mudah mendeteksi masalah saat motor susah dihidupkan atau tiba-tiba mati.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya