Udah Lama Dikeluhkan, Begini Catatan Karakter Ban Michelin yang Bikin Pirelli Jadi Pilihan Utama

Ban Michelin--Michelin
Bikin bingung, kan? Yang paling aneh lagi adalah karakter kompon karetnya yang super random.
Contohnya di Buriram, ban depan Hard malah lebih ngegrip dibanding Soft, padahal biasanya kebalik. Pecco Bagnaia pakai Hard tapi habis lebih cepat dari Soft yang dipakai Marquez bersaudara!
Michelin juga suka bikin ban spesial dengan teknologi Heat-resistant buat trek panas, kayak di Mandalika, Red Bull Ring, dan Buriram. Tapi di Buriram, ban Hard spesial ini justru bikin pembalap kesulitan dapetin grip yang cukup.
Akibatnya, banyak yang ngalamin spin dan slip, tenaga mesin nggak tersalurkan dengan efisien, dan ban jadi lebih cepat rusak.
Intinya, zaman Michelin di MotoGP ini banyak kejadian aneh. Soft nggak selalu lebih cepat habis, Hard nggak selalu lebih awet, dan ban Medium malah sering nggak jelas karakteristiknya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-