Jorge Martin Berencana Akhiri Kontrak dengan Aprilia Lebih Cepat?

Jorge Martin Berencana Akhiri Kontrak dengan Aprilia Lebih Cepat?

Jorge Martin Berencana Akhiri Kontrak dengan Aprilia Lebih Cepat--Instagram @89jorgemartin

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Jorge Martin kini berada di ujung tanduk dengan Aprilia setelah dirinya mempertimbangkan untuk meninggalkan tim lebih cepat dari yang direncanakan.

Juara dunia MotoGP 2024 itu memanfaatkan sebuah ketentuan dalam kontraknya yang memberinya kebebasan untuk hengkang pada akhir musim ini, jika usai GP Prancis ia tidak berada dalam jajaran pembalap teratas dalam klasemen.

Menurut ketentuan dalam perjanjian yang dibuat dengan Aprilia pada GP Italia, Martin seharusnya bisa mengevaluasi posisi dirinya pada pertengahan musim dan memilih untuk mencari tim baru jika hasilnya tidak memuaskan.

Sayangnya, serangkaian cedera yang membuat Martin absen di lima balapan awal musim ini membuatnya belum mencetak satu poin pun dan kini berada di posisi buncit klasemen sementara.

BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Performa Gemilang Alex Marquez dan Fermin Aldeguar di MotoGP Prancis 2025

BACA JUGA:Triumph Scrambler 400 XC: Motor Retro Tangguh Cocok Buat Off-Road

Cedera pramusim memaksa Martin absen di tiga balapan pertama, dan meskipun ia kembali pada balapan di Qatar, Martin harus mengalami cedera lebih parah yang mengarah pada perawatan medis intensif selama hampir dua minggu di Doha.

Saat ini, ia diperkirakan baru akan kembali balapan pada GP Jerman di pertengahan Juli.

Klausul kontrak yang disisipkan oleh kubu Martin memungkinkan pembatalan tahun kedua kerjasama jika ia tidak masuk jajaran penantang gelar dunia usai GP Prancis. Sementara Aprilia merasa klausul itu tidak sah, karena absennya Martin murni karena cedera, bukan performa buruk.

Martin disebut telah melakukan pertemuan rahasia dengan manajemen Aprilia di Le Mans, Jumat (9/5), dan menyampaikan niatnya mengajukan klausul tersebut.

BACA JUGA:Johann Zarco Masuk Daftar Pembalap Dengan Gaji Termahal di MotoGP 2025

BACA JUGA:Alva Gelar Diskon Hingga 7 Juta di Alva Experience Center Bali

Meski begitu, ia kabarnya masih membuka ruang kompromi dengan mengusulkan perpanjangan masa evaluasi hingga GP San Marino pada September.

Reaksi internal Aprilia jelas mengejutkan. Pasalnya, mereka tengah mempelajari kemungkinan tindakan hukum atas apa yang mereka anggap sebagai pelanggaran kontrak. Aprilia juga tak ingin kehilangan pembalap andalan tanpa benar-benar sempat membuktikan potensi penuh RS-GP bersama Martin.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya