Sirkuit MotoGP Thailand Jadi Tempat Pengungsian, 15.000 Warga Mengungsi Akibat Konflik Perbatasan

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah ulasan tentang Sirkuit Internasional Buriram di Thailand dijadikan sebagai tempat mengungsi.

Sirkuit yang juga dikenal dengan nama Sirkuit Internasional Chang yang biasanya ramai dengan deru mesin MotoGP, kini berubah fungsi menjadi pusat pengungsian darurat di tengah memanasnya kembali konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja.

Pertempuran terbaru antara kedua negara kembali pecah akibat sengketa wilayah yang tak kunjung selesai. 

BACA JUGA:Thailand Gaspol! Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP Sampai 2031, Nilainya Fantastis!

BACA JUGA:Profil Sirkuit Internasional Buriram: Kebanggaan Thailand di Dunia MotoGP

Setelah sebelumnya sempat terjadi serangan roket dan artileri pada Juli lalu hingga menewaskan sedikitnya 48 orang, gencatan senjata kembali diberlakukan. 

Namun, situasi kembali tegang sejak 10 November ketika seorang tentara Thailand terluka akibat ranjau darat di area yang diperebutkan. 

Thailand menuduh Kamboja memasang ranjau baru, tuduhan yang langsung dibantah keras oleh pihak Kamboja.

BACA JUGA:Masih Belum Berdamai dengan Valentino Rossi, Marc Marquez: Bodo Amat!

BACA JUGA:Waduh! Marc Marquez Pernah Jadi Kelinci Percobaan Gresini di 2024?

Dilansir dari Crash, beberapa hari yang lalu terjadi bentrokan kembali meletus di lima titik sepanjang perbatasan sepanjang 800 km, seperti dilaporkan Reuters. Hingga kini, belum ada penjelasan pasti soal pemicu pertikaian terbaru tersebut.

Thailand melaporkan hampir 400.000 warga telah dipindahkan ke berbagai lokasi evakuasi, dengan satu tentara dikabarkan tewas dalam pertempuran terbaru. 

Di sisi lain, Kamboja menyatakan empat warga sipil mereka turut menjadi korban jiwa.

Salah satu titik pengungsian terbesar berada di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, sekitar 100 km dari area perbatasan. Tempat yang biasanya menjadi pusat kegiatan balap itu juga pernah digunakan sebagai pengungsian pada Juli lalu.