Cerita Om Daeng Tuntaskan Touring 27.000 Km Indonesia-Mekah Pakai Yamaha XMAX
Biker asal Makassar ini sukses menaklukkan 12 negara dalam 7 bulan demi ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah--Instagram/@daeengg
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Anshar atau yang akrab disapa Om Daeng, biker asal Makassar, Sulawesi Selatan, sukses menuntaskan perjalanan touring luar biasa dari Indonesia ke Mekah untuk ibadah Umrah menggunakan Yamaha XMAX generasi pertama.
Perjalanan sejauh 27.000 kilometer itu membawanya melintasi 12 negara di Asia dan Timur Tengah selama 7 bulan (Mei – November 2025).
Dari Lumajang, Jawa Timur, Daeng menembus Malaysia, Thailand, Laos, Cina, Kazakhstan, Tajikistan, Afghanistan, Iran, Uni Emirat Arab, Oman, hingga akhirnya tiba di Mekah, Arab Saudi.
Bagi para pecinta touring jarak jauh, skutik MAXI Yamaha memang menjadi favorit. Kombinasi riding position nyaman, fitur lengkap, dan performa mesin bertenaga membuatnya andal menaklukkan berbagai medan dan cuaca. Tidak heran, XMAX kerap jadi pilihan para overlander Indonesia.
BACA JUGA:Yamaha Rev Festival 2025 Bikin Heboh Senayan Park, Hadirkan Aktivitas Seru di Akhir Pekan
Sebagai bentuk apresiasi, Yamaha menggelar MAXI Unstoppable Journey pada Jumat (19/12) di Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, Jakarta.
Senior Director Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Sutarya, mengatakan perjalanan inspiratif ini merefleksikan filosofi ‘KANDO’, dimana setiap pengguna Yamaha merasakan keseruan dan sensasi berkendara maksimal
“Perjalanan inspiratif ini juga secara langsung membuktikan ketangguhan skutik MAXI Yamaha. Apalagi motor XMAX yang digunakan merupakan produk global buatan Indonesia yang diekspor ke lebih dari 45 negara di dunia, sehingga secara durability pasti teruji, spare part pun mudah ditemukan di negara-negara lain,” terangnya.
BACA JUGA:Yamaha Gandeng JICAF Ajak Seniman Indonesia Ekspresikan Kreativitas Lewat Classy Artsy Challenge
Tantangan Perjalanan
Daeng mengungkapkan, tantangan terbesar muncul dari kondisi geografis dan sosial-politik tiap negara.
“Di ASEAN, seperti Malaysia, Thailand, dan Laos, overall tidak ada kendala berarti. Nah ketika masuk Cina ini memang administrasi izin lintasnya yang cukup rumit dan memakan biaya yang mahal, karena kita wajib sewa guide yang disiapkan pemerintah,” pungkasnya.
Pengalaman paling ekstrem menurutnya saat di Afghanistan. Jalan provinsi yang berbatu dan berpasir harus dilewati selama empat hari penuh dengan penerangan minim.
“Beberapa kali saya sempat tumbang karena kelelahan dan motor juga mengalami trouble di sana. Kalo di Iran kita hanya dibatasi untuk mengambil dokumentasi, terutama di area situs-situs pemerintahan, jadi gak bisa sembarangan bikin video konten,” jelas Daeng.
BACA JUGA:Goda Pecinta Trabasan, Yamaha Luncurkan WR125R MY 2026
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-

